Gara-gara game online, Tegar dikeroyok 8 orang
Tak lama berselang, Muzzaki menambahkan, teman-teman si penjaga warnet pun datang ke lokasi. Delapan teman penjaga warnet ini kemudian mencari korban dan kemudian mengeroyoknya.
Seorang pelajar SMP, Tegar (15) warga kecamatan Jetis, Yogyakarta menjadi korban pengeroyokan oleh 8 orang remaja. Pengeroyokan terjadi di sebuah warnet yang berada di Jalan AM Sangaji, Jetis, Yogyakarta ini bermula karena game online.
Kanit Reskrim Polsek Jetis, Iptu Muzzaki mengatakan, pengeroyokan terhadap Tegar terjadi pada Jumat (18/8) yang lalu. Pengeroyokan bermula saat korban tengah bermain game online di warnet dan kemudian membeli voucher atau pulsa untuk bermain game.
"Awalnya karena kesalahpahaman. Usai membeli pulsa untuk bermain game, korban pun segera bermain. Tetapi kemudian korban komplain karena pulsanya tak seperti biasanya dan cepat habis," katanya, Kamis (24/8).
Dia mengungkapkan, komplain yang dilakukan oleh korban ini kemudian berujung dengan cekcok. Saat cekcok, korban pun memukul penjaga warnet.
"Korban yang kesal karena pulsanya cepat habis lalu memukul penjaga warnet. Tak terima menjadi sasaran pemukulan oleh korban, penjaga warnet kemudian memanggil teman-temannya," ujar Muzzaki.
Tak lama berselang, Muzzaki menambahkan, teman-teman si penjaga warnet pun datang ke lokasi. Delapan teman penjaga warnet ini kemudian mencari korban dan kemudian mengeroyoknya.
"Korban yang kalah jumlah akhirnya jadi bulan-bulanan para pengeroyok. Akibatnya korban mengalami luka memar di wajah dan sekujur tubuhnya. Saat ini kami melakukan penyelidikan kepada 8 orang yang mengeroyok korban. Delapan orang ini rata-rata masih berusia di bawah umur," tutupnya.