Gara-gara menegur, anggota Polresta Pekanbaru pingsan dipukuli
Pelaku sempat mengancam istri korban saat melerai pemukulan itu.
Seorang polisi di Pekanbaru, Bripka Novriadi (31), pingsan usai dikeroyok dua orang pemuda tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi di depan rumahnya di Jalan Nangka Ujung, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru, Riau, Rabu (17/2) pukul 23.30 WIB.
Menurut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada merdeka.com, Senin (22/2), saat ini polisi tengah memburu kedua pelaku belum diketahui identitasnya.
"Korban (Bripka Novriadi) saat itu hendak masuk ke rumahnya dan melihat seorang pemuda mencurigakan berjalan sambil memainkan handphone. Lalu korban menghampiri dan bertanya kepada pemuda tersebut," kata Guntur.
Tidak terima ditegur oleh Bripka Novriadi, lanjut Guntur, pria itu tiba-tiba langsung melayangkan pukulan. Bahkan, teman lelaki itu yang baru datang ikut memukuli anggota Polresta Pekanbaru itu.
"Korban sempat bilang bahwa dia seorang anggota polisi. Tapi kedua pemuda tersebut memukuli korban hingga pingsan di depan rumahnya," lanjut Guntur.
Kemudian, tambah Guntur, mendengar keributan, istri Bripka Novriadi langsung keluar rumah. Kemudian, sang istri terkejut melihat suaminya sudah tumbang dipukuli dua pria itu.
"Istri korban lalu membantu suaminya yang tengah dipukuli dua pemuda tak dikenal itu. Bahkan kedua lelaki itu sempat mengancam istri korban," ujar Guntur.
Puas mengeroyok Bripka Novriadi, kedua lelaki berbadan tegap itu langsung meninggalkan lokasi dan kabur. "Kita masih selidiki apa motif dari pemukulan anggota polisi ini," tutup Guntur.