Gara-Gara Gula, Kakak Tewas Ditikam Adik Kandung
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra mengatakan peristiwa itu terjadi karena keduanya terlibat cekcok di rumah keduanya.
Nofriko (33) tewas ditikam adik kandungnya Agus Fajri Firdaus (25) di rumah mereka di Jalan Cipta Karya RW 11 Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru pagi tadi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra mengatakan peristiwa itu terjadi karena keduanya terlibat cekcok di rumah keduanya.
"Berawal pada pagi hari tadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat itu korban mendatangi ibunya yang sedang mencuci piring. Dia menanyakan kenapa gula tidak ada," ujar Berry, kepada merdeka.com Kamis (17/10).
Kemudian sang ibu menjawab bahwa gula sudah habis. Sang ibu meminta korban membeli sendiri gula di warung. Namun, korban justru marah dengan jawaban ibunya.
Lalu terjadi cekcok antara korban dengan sang ibu. Mendengar ada keributan, pelaku (adik korban) terbangun dari tidur mendengar abangnya berteriak-teriak kepada ibunya.
"Tiba-tiba adik korban bangun tidur mendengar abang dan ibunya ribut, lalu dia menegur abangnya. Tetapi teguran itu membuat korban semakin marah sehingga terjadi keributan antara abang dan adik," ucap Bery.
Karena emosi, sang adik mengambil pisau di dapur. Dia langsung menusuk perut korban tepat di rusuk sebelah kiri.
Tak ayal, korban tersungkur di belakang dapur bersimbah darah. Korban tewas di lokasi kejadian dan langsung dilaporkan kepada Ketua RW 11, Zulfikar Sinambela.
"Tusukan itu membuat korban meninggal di lokasi kejadian dan pelaku juga telah diamankan di lokasi oleh Bhabinkamtibmas, Aiptu Hendri Zein. Motif karena cekcok keluarga, pelaku adik korban," jelas Berry.