Gara-Gara Rambutan, Pasutri Dibunuh Tetangga
Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi mengungkapkan, pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati tersangka gara-gara buah rambutan. Siang hari sebelum kejadian, pelaku tersangka meminta rambutan milik korban langsung mengambil dari pohonnya.
Pasangan suami istri, Marsidi (80) dan Sumini (65), tewas mengenaskan di rumahnya di Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Mereka dibunuh tetangganya sendiri inisial DD (27).
Pelaku diamankan dalam pelariannya ke Sekayu, Musi Banyuasin, Selasa (4/1) malam. Dia harus ditembak polisi sebanyak lima kali karena melawan. Sementara aksi pembunuhan dilakukan pada Sabtu (1/1) malam.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi mengungkapkan, pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati tersangka gara-gara buah rambutan. Siang hari sebelum kejadian, pelaku tersangka meminta rambutan milik korban langsung mengambil dari pohonnya.
Namun, korban tidak memberikan sambil mengomeli tersangka. Hal itu membuat tersangka sakit hati dan berniat mencelakai pasutri tersebut.
"Motifnya karena buah rambutan, tersangka tadinya minta tapi dikasih. Tersangka bilang kedua korban marah-marah dan menghinanya," ungkap Rizal, Rabu (5/1).
Sore harinya tersangka mengelilingi rumah korban untuk mencari celah masuk. Malamnya, tersangka mematikan listrik dari meteran dengan maksud tidak diketahui orang lain.
Baca juga:
ART Dibunuh Eks Finalis MasterChef Malaysia, Korban Berencana Pulang ke Bulukumba
ART Indonesia Diduga Dibunuh Mantan Finalis Masterchef Malaysia, Ini Kronologinya
Dia masuk dengan cara mencongkel papan dinding rumah bagian belakang. Tersangka mengambil kapak di dapur dan langsung menghabisi nyawa kedua korban yang sedang tidur pulas.
"Tersangka menyelinap masuk ke rumah dan kebetulan kedua korban ada di dalamnya, setelah meteran listrik dimatikan, tersangka melakukan pembunuhan," ujarnya.
Setelah korban tewas, tersangka berencana menghilangkan jejak dengan cara membakar rumah. Namun, dia tidak menemukan korek api sehingga membatalkan niatnya. Tak habis pikir, tersangka mencari cara lain berupa melumuri kapak dengan lumput dan membungkus barang-barang elektronik korban dengan tujuan seperti perampokan.
"Niat membakar rumah batal karena korek api tidak ada, lalu dia membuat rencana agar aksinya disangka perampokan," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman mati. Penyidik menyita sejumlah barang bukti untuk dihadirkan di persidangan oleh jaksa.
Baca juga:
Upaya Banding Ditolak, Mantan Polisi Bunuh 2 Perempuan Tetap Dipidana Mati
Bakar Bengkel hingga Tewaskan Tiga Orang, Dokter Mery Didakwa Pasal Berlapis
Pesan Mesra di Ponsel Bikin Cemburu, Pria Garut Tebas Leher Istri
Pria di Garut Gorok Leher Istri, Polisi Duga Pelaku Idap Kelainan Jiwa
Rekonstruksi Anggota TNI Tabrak Sejoli di Nagreg, Orang Tua Tak Kuat Menyaksikan