Gara-gara Status FB Dukung Jokowi, Pejabat Pemkot Tangsel Kena Sanksi Teguran
M, Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Tangerang Selatan kena sanksi teguran, akibat unggahan status Facebook yang mendukung Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kadisdik Tangsel Taryono mengatakan M sebagai pemilik akun Facebook Obet Obet mengakui perbuatannya.
M, Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Tangerang Selatan kena sanksi teguran, akibat unggahan status Facebook yang mendukung Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kadisdik Tangsel Taryono mengatakan M sebagai pemilik akun Facebook Obet Obet mengakui perbuatannya.
"Yang bersangkutan telah mengakui perbuatannya, telah saya panggil dan berikan teguran lisan dan tertulis," kata Taryono usai memenuhi undangan pemangggilan pemeriksaan Bawaslu terkait kasus tersebut, Rabu (16/1).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Bagaimana PTPS mengawasi jalannya Pemilu? Untuk mencegah dugaan pelanggaran Pemilu, PTPS harus melakukan pengawasan yang ketat pada setiap tahapan pemungutan suara, termasuk pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu, pemilih, dan tim kampanye.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Dia meminta seluruh pejabat dan ASN di bawah jajaran Disdikbud bersikap netral, dalam suasana mendekati Pemilu 2019. "Agar menjadi pelajaran semua, bahwa ASN harus netral, hati-hati berucap dan gestur juga," lanjutnya.
Dalam akun tersebut, M kerap mem-posting status yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin.
"Dia (M), akui itu dia, dalam akun FB (Obet Obet), pengakuannya dia ini tidak sengaja, hanya spontan saja," kata Taryono.
Taryono juga memahami, bahwa lembaga pendidikan sekolah dan lainnya, bisa saja dimanfaatkan untuk kepentingan kampanye, apalagi mendekati jelang Pemilu.
"Teguran tertulis, yang bersangkutan juga belum dipanggil Bawaslu. Apapun rekom Bawaslu dan Komisi ASN tentu Dikbud akan menindaklanjuti sesuai aturan dan ketentuan," tegasnya.
Merdeka.com berusaha mengonfirmasi M. Namun telepon dan pesan tertulis tidak direspons.
Baca juga:
Geruduk Kantor KPU, Massa Aksi Bela Oso Bentrok Dengan Aparat
Jawab Kritik Prabowo, Menteri Rini Sebut Tata Kelola BUMN Selalu Transparan
KPU Tetap Tak Masukan OSO dalam DCT di Pemilu 2019
Hari ini KPU Mulai Cetak Surat Suara
Diduga Tidak Netral, Dua Kadis di Tangsel Diperiksa Bawaslu
Pidato Prabowo Sentil Tingginya Kemiskinan Saat ini, Cek Faktanya di Sini