Gas Melon Langka di Bali, Ini Penjelasan Pertamina
Area Manager Comm Rel and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, kelangkaan LPG 3 kilogram di Bali diakibatkan peningkatan konsumsi atau permintaan, karena adanya hari libur yang berdekatan atau long weekend pada minggu lalu.
Gas elpiji 3 kilogram atau gas melon langka di wilayah Bali dalam beberapa hari terakhir. PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memberi penjelasan terkait kejadian ini.
Area Manager Comm Rel and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, kelangkaan LPG 3 kilogram di Bali diakibatkan peningkatan konsumsi atau permintaan, karena adanya hari libur yang berdekatan atau long weekend pada minggu lalu.
-
Kenapa Pertamina melakukan pengujian ulang terhadap tabung gas elpiji? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keamanan tabung gas elpiji yang beredar di pasaran? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Dimana Pertamina menambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kenapa Pertamina membentuk Satgas RAFI? Sukses Layani Jutaan Pemudik, Pertamina Resmi Tutup Satgas RAFI Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) PT Pertamina (Persero) tahun 2024 telah sukses melayani kebutuhan energi jutaan pemudik di seluruh Indonesia.
"Pada Bulan Mei 2023 ini terjadi peningkatan konsumsi sebesar 6 persen dibandingkan Mei tahun 2022 lalu. Realisasi konsumsi LPG di bulan Mei 2022 sebesar 86.153 MT (Metrik Ton), sedangkan realisasi konsumsi LPG per Mei 2023 tercatat sebanyak 91.348 MT," kata Ahad dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/6) malam.
Ia menyebutkan, sejumlah upaya terus dilakukan oleh Pertamina untuk menjamin ketersediaan LPG 3 kilogram dengan meninjau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Untuk mengantisipasi kebutuhan LPG 3 kilogram yang meningkat saat ini, pihak Pertamina akan melakukan penambahan atau ekstra dropping sebanyak 114. 800 tabung LPG yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai besok tanggal 6 Juni 2023," imbuhnya.
Ia menyebutkan, ekstra dropping dialokasikan ke Kabupaten Badung sebanyak 13.440 tabung, Kabupaten Bangli 10.640 tabung, Kabupaten Buleleng 13.440 tabung, Kabupaten Gianyar 11.760 tabung, Kabupaten Jembrana 8960 tabung, Kabupaten Karangasem 10.080 tabung, Kabupaten Klungkung 7280 tabung, Kabupaten Tabanan 11.200 tabung, dan
Kota Denpasar 28.000 tabung.
"Dengan adanya penambahan atau ekstra dropping yang dilaksanakan oleh Pertamina diharapkan kebutuhan LPG 3 kilogram di masyarakat dapat terpenuhi dan kondisi dapat kembali normal," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk pelaksanaan program subsidi tepat, saat ini di wilayah Bali, Pertamina telah melakukan program subsidi tepat LPG yang dilaksanakan secara bertahap untuk semua wilayah Bali. Verifikasi pangkalan tengah dilakukan agen LPG dan pencatatan transaksi pembelian LPG 3 kilogram oleh pangkalan dengan cara menginput atau mendata nomor KTP setiap konsumen yang membeli LPG 3 kilogram melalui aplikasi merchant atau MerchantApps.
"Untuk Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar pelaksanaan program subsidi tepat LPG akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang," ujarnya.
(mdk/yan)