Geger di Bali, Pria Asal Garut Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jembatan
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Warga di Dusun Ketug, Desa Jinengdalem, Kabupaten Buleleng, Bali digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas gantung diri di sebuah jembatan.
Korban diketahui bernama Iwan Haermawan (29) asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan diketahui tinggal di Kelurahan Penarukan, Kabupaten Buleleng, Bali.
- Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
- Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
- Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
- Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA.
"Petugas BPBD Buleleng dan masyarakat menurunkan korban dari posisi tergantung," kata Kompol Agus Dwi, Kamis (8/8) sore.
Kronologi Kejadian
Kronologisnya, pada Rabu (7/8) sekitar pukul 17:00 WITA seorang saksi bernama Kadek Sudiasa sudah melihat korban duduk di pinggir jalan di samping sepeda motornya yaitu merk Supra dengan pelat nomor DK 3938 VF. Lalu, pada Kamis (8/8) sekitar jam 05.30 WITA korban sudah dilihat tergantung dengan menggunakan tali tas di pipa air.
Dari keterangan saksi bernama Ketut Daging juga menyampaikan, sekitar pukul 05:30 WITA saat saksi hendak buang air besar di bawah jembatan. Kemudian melihat ada seorang laki-laki atau korban dengan pakaian warna hitam merah dengan jaket jins biru dan celana panjang jisn warna biru tergantung dengan menggunakan tali tas berwarna coklat.
Saksi melihat korban gantung diri di pipa air PDAM di samping jembatan dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dari dasar jembatan. Melihat kejadian tersebut, saksi melaporkan ke aparat desa setempat.
"Keterangan petugas medis di Puskesmas lll Singaraja, ditemukan bekas jeratan pada leher, lecet pada leher bekas jeratan tali tas selempang. Kondisi korban kaku pada kedua kaki dan tangan, lebam di atas pinggul dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diperkirakan korban meninggal sudah sekitar 12 jam korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Buleleng, untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kompol Agus.