Gelar Simposium, Menhan Ingin TNI Kembali jadi Tentara Rakyat dan Pejuang
Sejumlah purnawirawan TNI akan memberikan pengarahan dalam acara ini. Antara lain, Jendral TNI (Purn) Try Sutrisno, Jendral TNI (Purn) Widjoyo Soejono, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryoprojo, Letjen TNI (Purn) Toni Hartono dan Ketum DPP LVRI Letjen TNI (Purn) Rais Abis.
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menjelaskan di era modern ini TNI harus kembali ke jati dirinya sebagai tentara rakyat yang berjuang untuk kepentingan rakyat. Hal itu disampaikan Ryamizard usai acara Simposium 'Kembali ke Jati Diri TNI'.
"Ya kembali kepada jadi diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Itu semua pembicara arahnya ke situ. Namanya jati diri," kata Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Dia berharap para purnawirawan hingga senior TNI ikut memberikan arahan agar jati diri prajurit TNI makin kuat kuat.
"Tidak penyimpangan, cuma dimantapkan kembali. Kita beruntung mendapatkan pencerahan dari yang mendirikan negara ini, yang mendirikan TNI itu beliau-beliau itu sudah sepuh, sudah ada yang 91 tahun, 92 tahun jadi luar biasa. Ikut berjuang ikut mendirikan, negara ini," kata Ryamizard.
Sejumlah purnawirawan TNI akan memberikan pengarahan dalam acara ini. Antara lain, Jendral TNI (Purn) Try Sutrisno, Jendral TNI (Purn) Widjoyo Soejono, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryoprojo, Letjen TNI (Purn) Toni Hartono dan Ketum DPP LVRI Letjen TNI (Purn) Rais Abis.
"Mereka sebagai tentara pejuang, tentara rakyat, nasional, tentara profesional," kata Ryamizard.
Tampak hadir di pembukaan simposium ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjant, Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara, serta beberapa perwakilan Perwira Tinggi TNI dan pejabat di lingkungan Kemenhan.
Selain itu, ada Ketum PEPABRI Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Ketum PPAD Letjen TNI Kiki Syahnakri, Ketum PPAL Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi dan Ketum PPAU Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto yang juga menyampaikan pandangan terkait tema simposium.
Baca juga:
TNI Kelebihan 500 Kolonel dan 47 Jenderal Non Job
4 Kisah Menegangkan Prajurit TNI Jadi Paspampres Kawal Presiden
HUT ke-73 Korps Polisi Militer AL, Prajurit Diingatkan Tetap Netral di Pemilu
Menhan Ryamizard: Jati Diri TNI Sejati Adalah Tentara Rakyat, Pejuang dan Profesional
Kisah Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
Cerita Pelatih Pasukan Elite TNI Didik Kopassus, Salah Bisa Berujung Maut
2 Jenderal Spanyol Puji Kiprah Pasukan Garuda TNI di Lebanon