Gempa Guncang Papua, Bengkulu, dan Sulteng Pagi Ini
Gempa bumi juga terjadi di 88 km Barat Daya Bengkulu Utara dengan magnitudo 4,2. Gempa terjadi pukul 06.47 WIB sekitar pukul 06.47 WIB.
Gempa bumi dengan magnitudo 4,8 mengguncang Keerom, Papua, Jumat (2/6). Lokasi gempa berada pada 340 km tenggara Keerom.
"Kedalaman 90 km," kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bagaimana BMKG Tuban mencatat jumlah gempa susulan? "Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang terjadi di Batang akibat gempa? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Hal itu terlihat dari sebuah video amatir warga. Tak hanya rusak, sejumlah warga tampak panik.
Gempa ini terjadi sekitar pukul 08.29 WIB.
Gempa di Bengkulu dan Sulteng
Gempa bumi juga terjadi di 88 km Barat Daya Bengkulu Utara dengan magnitudo 4,2. Gempa terjadi pukul 06.47 WIB sekitar pukul 06.47 WIB.
BMKG melaporkan Morowali Utara, Sulawesi Tenggara (Sulteng) juga diguncang gempa. Magnitudo gempa tercatat 2,6 di 33 km tenggara Morowali Utara.
"(Gempa terjadi pada) Kedalaman 10 km terjadi pada pukul 09.56 WIB," jelas BMKG.
(mdk/tin)