Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Karangasem Bali
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Gempa berkekuatan magnitudo 3,2 mengguncang wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, pada Sabtu (18/12) pukul 06.59 Wita. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dua kali mengguncang Karangasem.
"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi pertama berkekuatan M 3,2," kata Agus Wahyu Raharjo selaku Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Kapan gempa itu terjadi? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
Titik gempa berada pada koordinat 8,29° LS; 115,65° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 15 kilometer timur laut Karangasem, Bali, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi kedua terjadi pada pukul 07.56 Wita berkekuatan M 3,2. Titik gempa terletak pada koordinat 8,29° LS; 115,62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km timur laut Karangasem, Bali pada kedalaman 14 km.
Disebabkan Aktivitas Sesar Lokal
Agus mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Kemudian, untuk dampak gempa bumi pertama berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kecamatan Abang, Bebandem, Selat dan Kubu di Kabupaten Karangasem.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Gempa bumi kedua dirasakan di wilayah Abang, Karangasem, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ujar dia.
Dampak Gempa
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Gempa bumi susulan, hingga pukul 08.17 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.
Agus mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Selain itu, agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangungan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tutup dia.
(mdk/gil)