Gempa Magnitudo 4,8 di Bali Akibat Sesar Lokal
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi BMKG, Daryono, meski ada dugaan karena lokasi episenter di kompleks Gunung Api Agung-Batur, bisa jadi ada kaitan dengan migrasi magma yang mencetuskan aktivitas sesar lokal.
Gempa bermagnitudo (M) 4,8 mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, pada pukul 03.18 WIB. Hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa disebabkan aktivitas sesar atau patahan aktif lokal.
Episentrum gempa terletak di koordinat 8,32 Lintang Selatan, 115,45 Bujur Timur, 8 kilometer (km) barat laut Karangasem dengan kedalaman 10 km. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi BMKG, Daryono, hal inilah yang menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan di Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa itu Gerem Asem? Gerem Asem konon jadi makanan cepat saji sejak zaman Kesultanan Banten. Kota Serang memiliki kekayaan kuliner nenek moyang yang masih bertahan bernama Gerem Asem. Rasa rempah yang kuat dengan bumbu sederhana menjadikannya sebagai makanan cepat saji ala kerajaan Kesultanan Banten.
-
Di mana Desa Wisata Ketapanrame berada? Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki desa wisata yang menarik untuk dikunjungi bernama Ketapanrame.
"Memperhatikan mekanisme sumber gempa Bali M4,8 yang merusak pagi ini, tampak bahwa gempa yang terjadi diakibatkan oleh aktivitas sesar atau patahan aktif lokal, bukan akibat sesar naik Flores (Flores Back Aec Thrusting," ujar Daryono sebagaimana dikutip dari akun Twitter resminya @DaryonoBMKG. Demiian dikutip dari Antara, Sabtu (16/10).
Dia mengatakan, meski ada dugaan karena lokasi episenter di kompleks Gunung Api Agung-Batur, bisa jadi ada kaitan dengan migrasi magma yang mencetuskan aktivitas sesar lokal.
"Pusat gempa Karangasem pagi ini terletak di zona gempa swarm Komplek Gunung Agung dan Gunung Batur pada tahun 2017," jelas dia.
Daryono menambahkan, gempa swarm yang pernah terjadi pada bulan September-Oktober 2017 memiliki magnitudo terbesar 4,2. Selanjutnya pada 8 November 2017 terjadi gempa paling kuat dengan M4,9 yang juga menimbulkan kerusakan ringan.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 05.30 WIB tercatat tiga kali gempa susulan (aftershocks) pascagempa 4,8 yang merusak di Rendang, Karangasem, Bali.
Gempa dirasakan dengan kekuatan M3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI), M2,7 dan M1,7 yang terjadi pukul 03.52 WIB.
Daryono mengatakan gempa di Rendang Karangasem Bali M4,8 yang terjadi tadi pagi tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah, tetapi ternyata memicu dampak ikutan (collateral hazard) seperti longsoran dan runtuhan batu di beberapa tempat.
"Di kawasan pegunungan yang terdapat perbukitan tebing curam, dampak ikutan gempa kuat berupa longsoran dan runtuhan baru lazim terjadi, sehingga efek topografi semacam ini patut diwaspadai saat dan pasca gempa," ujar dia.
Baca juga:
Dampak Gempa Bali, 7 Warga Karangasem Bali Luka Berat
BMKG Catat Tiga Kali Gempa Susulan Guncang Bali
Gempa Guncang Bali, 2 Warga Bangli dan 1 Warga Karangasem Meninggal Dunia
Gempa Magnitudo 4.3 Guncang Kuta Selatan Bali
Bali Diguncang Gempa Magnitudo 5,2