Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Sarmi Papua, Berada pada Kedalaman 10 Km
Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi terjadi pada hari Kamis (2/3) sekira pukul 02.28 WIB.
Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi terjadi pada hari Kamis (2/3) sekira pukul 02.28 WIB.
Gempa berada pada koordinat 13.67 Lintang Utara (LU) dan 146.53 Bujur Timur (BT). Berlokasi sekira 1.969 km timur laut Sarmi, Papua, pada kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
BMKG memastikan gempa yang terjadi pada dini hari tadi tidak berpotensi tsunami.
Selain itu, BMKG memastikan kekuatan gempa bisa jadi berubah karena data ini mengutamakan kecepatan.
"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian penjelasan dari BMKG.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Melonguane Sulut
Suporter di Liga Super Turki Sumbang Ribuan Boneka untuk Anak-Anak Korban Gempa
Ini Pemicu Gempa Darat M 5,5 Guncang Sigi Sulteng
Gempa Darat M 5,5 Guncang Sigi Sulteng
Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Guncang Papua Nugini