Gerakan Sekolah Menyenangkan di Tangerang, 93 Ruang Kelas akan Dibangun
Tidak kurang dari 93 ruang kelas akan dibangun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang, dalam memenuhi kebutuhan para siswa dan guru untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan gerakan sekolah menyenangkan (GSM).
Tidak kurang dari 93 ruang kelas akan dibangun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang, dalam memenuhi kebutuhan para siswa dan guru untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan gerakan sekolah menyenangkan (GSM).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menerangkan, 93 ruang kelas yang akan dibangun itu dirinci paling banyak adalah untuk kebutuhan belajar mengajar tingkat SD, SMP dan Paud.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kenapa PKL penting di Sekolah Menengah Kejuruan? PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Apa saja bidang keahlian yang dikompetisikan dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Apa alasan KKB menyerang dan membakar sekolah di Pinai? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Siapa yang terlibat dalam perombakan kurikulum sekolah kedinasan Kemenhub? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
"Untuk tahun ini akan ada penambahan ruang kelas. Pada 2022 Pemkab berhasil melebihi target pembangunan sebanyak 568 dari 458. Untuk 2023 penambahan sebanyak 93 ruang kelas meliputi 65 ruangan untuk Sekolah Dasar, 23 ruangan untuk SMP dan lima ruangan untuk Paud," ujar Dadan Gandana, Kamis (4/5).
Sebelumnya diberitakan, Puluhan ruang kelas di wilayah Kabupaten Tangerang, mengalami kerusakan ringan hingga berat. Puluhan lainnya telah mendapat prioritas untuk diperbaiki dengan anggaran puluhan miliar rupiah.
"Dalam hal gedung sekolah, kami prioritaskan sekolah yang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Ada 75 ruang kelas (diperbaiki) masuk postur APBD murni dan perubahan. Untuk APBD murni kalau tidak salah sampai Rp35 miliar kurang lebih dan tambahan di perubahan Rp18 miliar semuanya untuk rehab saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Saifullah dikonfirmasi, Selasa (11/10).
Dia menuturkan, bangunan SD dan SMP negeri yang diperbaiki umumnya mengalami kerusakan pada bagian atap dan plafon. Selebihnya perbaikan dilakukan pada pagar-pagar sekolah yang hampir roboh.
Saifullah menegaskan bahwa berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, ada beberapa sekolah dianggap rawan bencana alam. Karena itu, perbaikan dan rehabilitasi bangunan sekolah dianggap perlu dilakukan secepatnya, agar tidak menimbulkan dampak negatif terutama di musim hujan seperti saat ini.
Baca juga:
Daftar Gaji Dosen di Indonesia, Masih Jauh dari Sejahtera?
Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama & Contohnya, Pelajar Harus Tahu
Hardiknas 2023, Ganjar Beri Tiga Pesan Penting untuk Kemajuan Pendidikan Jateng
Hardiknas 2023, Ganjar Harap Jateng Terus Lahirkan Program Revolusioner Pendidikan
Bergaji Rp300 Ribu, Sejumlah Guru di Sumsel Terpaksa Ngojek dan Jadi Buruh Sawit
Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, Ini Sejarah Singkatnya