Gerhana matahari total, sejumlah wilayah dilintasi diprediksi hujan
Sedangkan untuk cuaca pada kawasan Indonesia bagian barat diperkirakan dalam kondisi baik.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Andi Eka Satya, memprediksi akan terjadi perubahan cuaca di beberapa kawasan yang dilintasi Gerhana Matahari Total pada 9 Maret nanti. Seperti di kawasan Tanjung Pandan, Belitung dan Ternate berpotensi hujan dengan intensitas tinggi.
"Bengkulu, Samarinda, Palembang, Palu cuaca cukup bagus. Sebaiknya pilih wilayah yang itu kalau mau bepergian," kata Andi di Kantor BMKG, Jakarta, Kamis (11/2).
Meski demikian, curah hujan diperkirakan tidak begitu membahayakan. Secara global, kata Andi, cuaca pada kawasan Indonesia bagian barat diperkirakan dalam kondisi baik.
"Intensitas beberapa kawasan yang curah hujan tinggi sekitar 50 persen sementara di daerah lain di bawah 20 persen," tutur dia.
GMT diprediksi akan melintasi sebelas wilayah provinsi di Indonesia, yaitu Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
Baca juga:
BMKG amati gangguan gravitasi akibat gerhana matahari total
BMKG tegaskan gerhana matahari total tak bahaya, ini cara nikmatinya
Jangan lewatkan Gerhana Matahari Total 9 Maret, 11 wilayah dilintasi
Saat gerhana matahari, wisatawan akan diajak menikmati sungai Musi
Ini Lokasi Ideal Pengamatan Gerhana Matahari 2016
Keindahan Kota Maba, Daerah Perlintasan Gerhana Terlama
Cegah Kebutaan, Begini Cara Aman Menikmati Gerhana Matahari
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.