5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H
Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H
Fenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024. Berikut fakta-fakta gerhana matahari total 8 April 2024 yang menarik untuk diketahui.
Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar yang menyebabkan cahaya matahari yang seharusnya ke bumi terhalang oleh bulan. Sehingga matahari terlihat gelap dan siang hari menjadi seperti malam.
Sementara terjadinya gerhana matahari total merupakan fenomena yang cukup langka. 8 April nanti gerhana yang berlangsung adalah gerhana matahari total. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan menutupi matahari secara penuh. Saat kondisi tersebut juga akan terlihat korona atau bagian dari atmosfer matahari.
Korona matahari hanya dapat terlihat saat gerhana matahari total, sehingga fenomena ini menjadi kesempatan bagi para ilmuwan untuk mempelajari korona matahari.
Lalu, apa saja fakta-fakta terkait fenomena gerhana matahari total yang akan terjadi 8 April nanti?. Berikut merdeka.com merangkum fakta-fakta gerhana matahari 8 April 2024 dari berbagai sumber:
1. Tidak terjadi di Indonesia
National Aeronautics and Space Administration (NASA), dalam website resminya https://science.nasa.gov menyebut, gerhana matahari total pada 8 April akan melintasi wilayah Amerika Utara, Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Kota-kota yang nantinya akan dilewati gerhana matahari adalah Texas, Arkansas, Missouri, Illinois, Indiana, Kentucky, Ohio, Pennsylvania, New York, Maine, dan New Hampshire.
Astronom dan peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Jamaluddin, juga mengatakan fenomena gerhana matahari 8 April nanti tidak akan bisa dinikmati di Indonesia.
"Iya tidak mengalami gerhana matahari, jadi hanya untuk penanda terkait pergantian Ramadan ke syawal saja," jelas Thomas saat diwawancara merdeka.com, selasa (19/3).
2. Terjadi jelang idul fitri
Gerhana matahari total tanggal 8 April 2024 nantinya akan terjadi jelang perayaan Idul Fitri 1445 H, beberapa hari setelah berlangsungnya gerhana matahari total.
3. Berdampak ke Indonesia
Thomas menyebut gerhana matahari total nantinya akan berdampak pada kondisi pasang surut air laut di Indonesia yang kemungkinan akan mengalami pasang maksimum.
Ia juga menegaskan dampak tersebut tidak berbahaya kecuali Ketika dibarengi dengan cuaca ekstrem yang dapat berakibat pada bencana banjir rob.
"Jadi ya, itu sesungguhnya tidak bahaya kecuali kalau dikombinasikan terjadi cuaca buruk yaitu kemungkinan berpotensi pada banjir rob," ungkap Thomas, Selasa (19/3).
4. Durasi gerhana matahari total akan lebih lama dari sebelumnya
NASA memprediksi gerhana matahari total pada 8 April 2024 nanti akan berlangsung lebih lama dari gerhana sebelumnya di tahun 2017.
Sebelumnya gerhana matahari terjadi pada 2017 dengan durasi 2 menit 42 detik, sementara NASA menyebut pada gerhana kali ini diperkirakan akan berlangsung selama 4 menit 26 detik.
Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan jarak posisi bulan dan bumi antara gerhana matahari 2017 dan 2024 mendatang.
5. Wisatawan melonjak drastis
Fenomena gerhana matahari total yang cukup langka ini tentunya menarik atensi masyarakat di penjuru dunia.
Fenomena ini juga menjadi objek wisata yang menjanjikan.
Dikutip dari website resmi maskapai amerika, Space, https://www.space.com , disebut lonjakan tiket untuk pemesanan penerbangan ke wilayah yang dilewati gerhana matahari total terjadi sejak awal Maret.
Beberapa kota menjadi destinasi favorit karena berada di jalur totalitas dari gerhana matahari total, seperti Cleveland, San Antonio, dan Arkansas.
reporter magang: Antik Widaya Gita Asmara