Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?

Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?

Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?

Matahari berada di titik zenit ketika posisinya tepat di atas kepala pengamat atau berada di titik tertinggi di langit. Fenomena ini terjadi pada waktu tengah hari di suatu lokasi tertentu.

Pada saat matahari berada di zenit, bayangan benda tegak akan terlihat seperti menghilang, dan panjang bayangan akan menjadi minimal. Fenomena ini juga dikenal sebagai "hari tanpa bayangan" karena pada saat itu, bayangan benda tegak akan terlihat seperti menghilang.

Posisi matahari dihitung dengan menggunakan perhitungan astronomi yang membutuhkan data masukan koordinat posisi (bujur dan lintang) dan waktu universal (tanggal, bulan, jam, menit, dan detik).

Perhitungan astronomi dilakukan untuk mendapatkan nilai dari sudut azimut dan sudut zenit yang merupakan fungsi dari posisi matahari. Fenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.

Dalam konteks praktis, penentuan waktu sholat juga memperhitungkan posisi matahari dalam koordinat horizon, terutama ketinggian atau jarak zenit. Data jarak zenith matahari sangat diperlukan dalam penghitungan waktu shalat Ashar.

© Merdeka.com 2024

Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Hari tanpa bayangan adalah fenomena ketika Matahari berada tepat di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Pada saat ini, bayangan benda tegak akan terlihat seperti menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Fenomena ini disebabkan oleh posisi Matahari yang berada di posisi paling tinggi di langit.

Penyebab terjadinya hari tanpa bayangan adalah karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang revolusi Bumi. Sehingga posisi Matahari dan Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5° LU hingga 23,5° LS. Fenomena ini juga dikenal sebagai kulminasi utama atau hari kulminasi.

Fenomena hari tanpa bayangan dapat diamati di berbagai wilayah di Indonesia pada waktu yang berbeda-beda tergantung dari letak lintangnya. Misalnya, pada bulan September hingga Oktober 2023, Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan. Beberapa wilayah yang akan mengalami fenomena ini antara lain Jawa Timur, Jakarta, dan sekitarnya.

Efek Buruk yang Terjadi Saat Hari Tanpa Bayangan

Peningkatan Suhu Udara
Hari tanpa bayangan dapat menyebabkan suhu udara di bumi terasa lebih panas dari biasanya. Pada siang hari, suhu bisa mencapai lebih dari 35 derajat Celsius dan bertahan beberapa hari berikutnya. Suhu yang meningkat ini juga akan disertai dengan penurunan kelembapan udara hingga kurang dari 40 persen.

Gangguan Sinyal Satelit
Fenomena ini juga dapat menyebabkan gangguan sinyal satelit, yang sering disebut sebagai sun outage.

Pengaruh pada Musim
Hari tanpa bayangan juga dapat menjadi sinyal akan terjadinya pergantian musim. Meskipun bukan berarti setelah terjadi hari tanpa bayangan langsung musim berganti, fenomena ini dapat menjadi patokan untuk perubahan musim di wilayah Indonesia.

Prediksi Hari Tanpa Bayangan di Indonesia Pada 2024

Berdasarkan prediksi, fenomena hari tanpa bayangan di Indonesia pada tahun 2024 akan terjadi sebagai berikut:

  • Di Ba'a, Nusa Tenggara Timur: Antara 21 Februari 2024 hingga 4 April 2024.
  • Di Sabang, Aceh: Antara 7 September 2024 hingga 21 Oktober 2024.

Di Jakarta, hari tanpa bayangan diperkirakan terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utama pada 12.04 WIB. Kemudian, pada 8 Oktober 2024, fenomena ini akan kembali terjadi di Jakarta dengan kulminasi utama pada 11.40 WIB.

© Merdeka.com 2024

Fenomena ini terjadi karena posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, sehingga kulminasi utama di Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun. Pada saat hari tanpa bayangan, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit, yang mengakibatkan bayangan benda tegak terlihat "menghilang" karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

© Merdeka.com 2024

Mengenal Fenomena Equinox dan Dampaknya, Matahari Tepat Berada di Khatulistiwa
Mengenal Fenomena Equinox dan Dampaknya, Matahari Tepat Berada di Khatulistiwa

Fenomena equinox terjadi setiap tahun pada 20 atau 21 Maret dan 22 atau 23 September.

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mitos Gerhana Matahari dan Fakta di Baliknya, Menarik Diketahui
Mitos Gerhana Matahari dan Fakta di Baliknya, Menarik Diketahui

Sebagai fenomena alam yang jarang terjadi, kehadiran gerhana matahari kerap memunculkan mitos unik.

Baca Selengkapnya
Fenomena Supernova dan Sesuatu yang Terjadi Setelahnya
Fenomena Supernova dan Sesuatu yang Terjadi Setelahnya

Fenomena Supernova merupakan ledakan suatu bintang yang hampir mati

Baca Selengkapnya
Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta
Astronom Muslim Ini Punya Peran Besar Ungkap Misteri Alam Semesta

Sebagai penghormatan atas jasanya dalam bidang astronomi, ilmuwan ini diabadikan pada sebuah kawah di Bulan.

Baca Selengkapnya
Viral Video Penampakan Dua Matahari di Langit Mentawai, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG
Viral Video Penampakan Dua Matahari di Langit Mentawai, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG

Fenomena ini sebuah keberuntungan bagi masyarakat Indonesia yang bisa melihatnya.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Peran Galaksi Bima Sakti dalam Keyakinan Masyarakat Mesir Kuno, Ada Kaitannya dengan Dewa Langit, Begini Kisahnya
Ilmuwan Ungkap Peran Galaksi Bima Sakti dalam Keyakinan Masyarakat Mesir Kuno, Ada Kaitannya dengan Dewa Langit, Begini Kisahnya

Masyarakat Mesir kuno terkenal dengan kepercayaan agama dan pengetahuan astronomi mereka

Baca Selengkapnya
Mitos Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Begini Penjelasannya
Mitos Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Begini Penjelasannya

Gerhana bulan adalah fenomena alam yang menakjubkan, namun juga menimbulkan berbagai mitos dan kepercayaan di masyarakat.

Baca Selengkapnya