Gibran akan Tata Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai, Rel dan Makam
Gibran menyampaikan, penataan kawasan kumuh ditargetkan selesai para tahun 2026. Syaratnya, lanjut dia, tidak ada refokusing atau pemotongan anggaran akibat dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk menata kawasan kumuh di sejumlah titik kota. Masyarakat diharap bersabar, pasalnya penataan akan dilakukan secara bertahap.
Pernyataan Gibran disampaikan kepada wartawan disela Penyerahan bantuan listrik gratis untuk warga di Pasarkliwon, Kamis (29/4). Gibran mengatakan, penataan akan menyentuh kawasan bantaran dan tempat pemakaman umum (TPU).
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
"Pokoknya itu nanti bertahap lah. Menjadi tanggungjawab kita. Yang di bantaran sungai, bantaran rel dan yang di makam-makam. Nanti kami tata satu per satu," ujarnya.
"Mohon bersabar pokoknya. Semua sudah ada di visi misi kami," imbuhnya.
Gibran menyampaikan, penataan kawasan kumuh ditargetkan selesai para tahun 2026. Syaratnya, lanjut dia, tidak ada refokusing atau pemotongan anggaran akibat dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Semua tempat yang masuk kategori kumuh itu kan tugasnya pemerintah untuk menata. Karena pandemi ini ya tidak bisa semua langsung kita garap. Itu nanti bertahap," terang dia.
Gibran mengaku sudah mempunyai perencanaan terkait penataan tempat kumuh di Kota Bengawan. Bahkan rencana tersebut sudah ada sejak masa kampanye Pilkada Solo 2020 lalu.
"Perencanaannya sudah ada kok. Di mana-di mana tempatnya, penataannya seperti apa. Pokoknya itu nanti bertahap dan menjadi tanggungjawab kita semua," pungkasnya.
Baca juga:
Fokus di Solo, Gibran Enggan Dikaitkan dengan Pilkada DKI dan Pilpres
Wali Kota Gibran Janji Permudah Semua Pelayanan di Solo
Gibran Minta Warga Tidak Perlu Takut Gelar Festival Kebudayaan
40 Warga dan 10 Masjid di Solo Dapat Bantuan Listrik Gratis
Serahkan Dana Apresiasi untuk Atlet, Gibran Janji Sediakan Fasilitas Latihan