Gibran Minta BPBD Kota Solo Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19
Dia menyebut saat ini sudah muncul klaster-klaster Covid-19 di sekolah atau kalangan pelajar, seusai dimulainya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Terutama pada siswa yang belum memenuhi syarat untuk vaksinasi.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memimpin apel kesiapsiagaan bencana. Dalam penutupan arahannya, wali kota meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo siap untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19.
“Kita juga harus selalu siap jika nanti ada gelombang Covid-19 ketiga. Kemarin sudah dibreafing pak Menko (Menko Kemaritiman dan Investasi/Marves Luhut Pandjaitan), pak Menteri Kesehatan, pak Menteri Perhubungan juga, kita harus siap untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19,” katanya, Selasa (26/10).
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
Dia menyebut saat ini sudah muncul klaster-klaster Covid-19 di sekolah atau kalangan pelajar, seusai dimulainya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Terutama pada siswa yang belum memenuhi syarat untuk vaksinasi.
“Tapi saya yakin jika nanti amit-amit ada gelombang ketiga, kita lebih siap. Oksigennya siap, nakesnya siap, rumah sakitnya siap, isoter (isolasi terpusat) siap,” ujarnya.
Gibran mengaku sudah memerintahkan Sekda (Ahyani) yang juga Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Kota Solo untuk mempersiapkan isoter khusus. Terutama untuk pasien anak-anak SD dan SMP.
Terkait potensi bencana alam memasuki musim hujan, putra Presiden Jokowi itu minta agar BPBD mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir dan longsor di sejumlah titik. Ia juga meminta BPBD menyiapkan personel dan sarana prasarana serta berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait mitigasi bencana saat musim hujan, dikatakannya, di antaranya adalah, pemantauan kesiapan masyarakat di titik rawan bencana. Kemudian pengecekan infrastruktur serta sarana dan prasarana untuk mengantisipasi jika terjadi bencana.
“Pastikan juga early warning system sudah aktif atau belum. Kemudian terakhir mengatur saluran air untuk mengurangi gangguan stabilitas aliran air selama musim hujan,” ungkapnya.
Gibran berharap upaya mitigasi bencana dapat dimaksimalkan, terlebih untuk mengedukasi warga Kota Solo agar peduli pada kesiapsiagaan bencana.
Baca juga:
Facebook & YouTube Hapus Video Presiden Brasil Berisi Hoaks Vaksin Covid-19
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Per 26 Oktober 2021
Marak Jual Beli Alat Antigen, Dokter RS Tulungagung Jelaskan Bahaya Tes Sendiri
Awas Tertipu, 5 Mitos Vaksin Covid-19 ini Terbukti Tidak Benar
Ini Alasan Dosis Vaksin Covid-19 Anak Berbeda dengan Orang Dewasa
Perempuan ini Sembuh Setelah 335 Hari Positif Covid-19