Gibran: Rutan Surakarta Sudah Over Capacity
Gibran meminta kepala rutan fokus pada kapasitas yang perlu perhatian. Namun, dia mengaku belum akan melakukan relokasi kepada para penghuni rutan. Apalagi dirinya baru sekali ini berkunjung.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melakukan blusukan ke Rutan Kelas 1A Solo, Jalan Slamet Riyadi, Gladag, Selasa (9/3). Di tempat tersebut, dia sempat melihat kondisi ruang tahanan dan kegiatan para warga binaan.
Putra presiden Joko Widodo alias Jokowi itu mengaku baru sekali melakukan kunjungan ke tempat tersebut. Sejumlah catatan disampaikan kepada Kepala Rutan, Urip Dharma Yoga dan jajarannya.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Siapa yang Gibran temui saat blusukan? "Kita menyapa warga, mendengar aspirasi warga dan apa yang dikeluhkan masyarakat," ujarnya.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
“Saya tadi diskusi sama pak Urip, ini memang kapasitas di Rutan Surakarta ini memang over capacity. Nanti kita bicarakan lebih detail lagi,” katanya, Selasa (9/3).
Dia mengaku melihat berbagai jenis peralatan di dalam rutan. Di antaranya peralatan menjahit, sablon, handicraft dan lainnya.
“Ini luar biasa sekali kondisi Rutan Surakarta ini, nanti bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Gibran meminta kepala rutan fokus pada kapasitas yang perlu perhatian. Namun, dia mengaku belum akan melakukan relokasi kepada para penghuni rutan. Apalagi dirinya baru sekali ini berkunjung.
“PR (pekerjaan rumah)-nya tadi ya pak, masalah kapasitas tadi ya. Nanti bisa dibicarakan lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Urip menyampaikan, selain melihat kegiatan produksi warga binaan dan kondisi rutan, Gibran juga menyampaikan agar para pegawai maupun penghuni tetap menjaga keamanan dan kekompakan agar tidak terjadi keributan.
“Beliau juga pesan nuansa heritage yang mencerminkan budaya Kota Solo agar tetap dipertahankan dan dijaga kebersihannya,” pungkasnya.
Baca juga:
Foto Ini jadi Bukti, Gaya Gibran Plek-plekan Ikuti Jokowi saat Blusukan
Reaksi Gibran soal Konflik Asmara Kaesang dan Felicia Tissue
Hujan-hujanan, Gibran Cek Lokasi Banjir dan Jalan Macet di Kota Solo
Longgarkan PPKM Mikro, Pemkot Solo Izinkan Bioskop Buka & Kompetisi Piala Menpora
Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Ratusan Guru di Solo Disuntik Vaksin Covid-19
Gibran Ingin Solo Punya RS dan Puskesmas Khusus untuk Ibu dan Anak