Gibran Sebut BST Mulai Dibagikan kepada Warga Terdampak Covid-19
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah mulai cair.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah mulai cair.
Putra sulung Presiden Joko Widodo bahkan sudah meninjau langsung pembagian BST di sejumlah kelurahan. Menurutnya, pembagian bantuan itu berjalan sesuai rencana.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
"Sudah, sudah lancar, saya ngecek di Sumber, di Keprabon, sudah lancar semua. Sudah lancar sampai tanggal 29 (Juli) nanti," ujar Gibran, Selasa (27/7).
Kepala Dinas Sosial Kota Solo Tamso menjelaskan ada sekitar 63 ribu warga penerima bantuan dari pemerintah pusat itu. Dia memastikan pembagian BST kali ini menggunakan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Jika sebelumnya pembagian hanya membutuhkan waktu 1-2 hari, kali ini diperkirakan baru akan selesai 4 hari, bahkan lebih. Pihaknya membatasi warga yang datang agar tidak terjadi kerumunan.
"Satu kelurahan itu ada sekitar 400 penerima. Kalau biasanya sehari selesai, sekarang kita bagi 100 orang per hari. Ini biar lebih kondusif dan tidak terjadi kerumunan," jelasnya.
Tamso menambahkan, untuk warga yang berhalangan hadir ke kelurahan, pihaknya akan mengantarkan bantuan itu ke rumah mereka.
"Warga yang tidak bisa datang, seperti kelompok rentan, lansia akan diantarkan oleh petugas ke rumahnya," katanya.
Menurut Tamso, besaran bantuan yang akan diterima warga atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu per bulan. KPM akan langsung menerima bantuan untuk dua bulan dan masih ditambah beras 10 kilogram.
Selain program BST, lanjut Tamso, sekitar 30 ribu warga menerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan 16 ribu penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Tak hanya itu, Pemkot Solo juga akan menyalurkan bantuan untuk sekitar 40 ribu orang dengan pendanaan dari APBD.
Baca juga:
Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Bagi Penerima BST di Pandeglang, Begini Kata Wabup
VIDEO: Mensos Risma Bongkar Janggal Penyaluran BPNT di Tuban
Wagub DKI Sebut 90 Persen Bantuan Sosial Tunai di Jakarta Telah Dibagikan
Antusiasme Warga Cairkan BST Rp600 Ribu
Anies Bandingkan Program Vaksinasi Covid-19 dan Bansos
Mensos Risma: Pemerintah Tidak Bisa Berikan Bantuan Terus Menerus