Gibran Sebut Hanya Pemudik Positif Covid-19 yang Dikarantina
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo batal mengarantina seluruh pemudik Lebaran di Solo Tekno Park (STP) seperti yang disampaikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu. Putra sulung Presiden Jokowi menegaskan, hanya pemudik positif Covid-19 yang akan dikarantina.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo batal mengarantina seluruh pemudik Lebaran di Solo Tekno Park (STP) seperti yang disampaikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu. Putra sulung Presiden Jokowi menegaskan, hanya pemudik positif Covid-19 yang akan dikarantina.
Menurutnya, Pemkot Solo akan menyiapkan rumah karantina khusus untuk pemudik yang terpapar virus corona. Kendati demikian, Gibran tetap tidak menyarankan masyarakat dan melarang aparatur sipil negara (ASN) mudik saat Idul Fitri nanti.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Gibran menyindir Cak Imin soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Saya sebenarnya tidak ingin membatasi aktivitas warga masyarakat. Tapi saya yakin warga sudah memahami dan mengerti untuk tidak mudik dulu pada Lebaran tahun ini. Kalau ada yang mudik dan positif Covid-19, mereka yang akan dikarantina," ujar Gibran, Rabu (14/4).
Menurut suami Selvi Ananda, larangan mudik merupakan kebijakan pemerintah pusat. Dia mengimbau masyarakat mematuhinya. Apalagi, lanjut dia, hingga saat ini penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro terbukti ampuh menekan penyebaran Covid-19 di Kota Solo.
Sementara itu untuk ASN, Gibran tengah menyiapkan regulasi penerapan sanksi bagi yang melanggar larangan mudik.
"Untuk ASN sedang kita siapkan regulasinya. Yang akan keluar masuk wilayah Solo dan sekitarnya, harus menyertakan surat izin. Sanksi untuk yang melanggar sedang kita siapkan," tandasnya.
Gibran menambahkan, bagi masyarakat yang nekat mudik harus melapor ke Ketua RT atau RW setempat, agar bisa dipantau.
"Yang penting pemudik harus bawa hasil tes PCR. Saya tidak akan mempersulit aktivitas warga," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot menyiapkan STP untuk masyarakat yang nekat mudik saat Lebaran nanti. Lokasi yang berada di belakang kampus UNS (Universitas Sebelas Maret), Kecamatan Jebres tersebut telah beberapa kali digunakan untuk ruang isolasi.
"Tempat karantina ada, disiapkan. Nanti teknisnya pak Sekda," ujar Gibran seusai rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Balai Kota Solo, Senin (5/4).
Baca juga:
Pandemi Belum Berakhir, Ridwan Kamil Sebut Jangan Gunakan Mental Sebelum Covid-19
Bandara SMB II Palembang Tetap Akan Beroperasi pada Periode Mudik
Ini 16 Titik Jalur Tikus yang Dijaga Polda Metro
Ini Sebaran 333 Titik Penyekatan yang Disiapkan Polri untuk Cegah Pemudik
Halau Pemudik Roda Dua, Polisi Fokuskan Penyekatan di 'Jalan Tikus'
Perintahkan Polisi Jaga Jalur Tikus Pemudik, Kakorlantas Jamin Tak Bisa Lolos