Digandeng Megawati di Semarang, Gibran: Beliau Seperti Eyang Saya Sendiri
Gibran enggan menyebut gandengan tersebut merupakan bagian dari simbol politik.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka digandeng Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai pelantikan Hevearita G Rahayu sebagai Wali Kota Semarang di Semarang, Senin (30/1). Saat itu, Megawati hendak kembali ke Jakarta.
Gibran enggan menilai gandengan itu merupakan bagian dari simbol politik.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Enggak, beliau sudah seperti ibu, eyang saya sendiri. Pokoknya tugasku kalau beliau di sini saya ngantar, mendampingi," katanya di Solo, Selasa (31/1).
Gibran merahasiakan pembicaraannya dengan Megawati selama bertemu. Dia meminta awak media untuk menilai sendiri ekspresi wajahnya.
"Baca saja ekspresi muka saya waktu digandeng bu Mega, itu cukup menjawab," ujarnya, dilansir dari Antara.
Meski merahasiakan isi pembicaraan dengan Megawati, ia mengakui banyak kesan yang dirasakannya saat pertemuan. Gibran sempat mengantarkan Megawati hingga ke mobil untuk kembali ke Jakarta.
"Enggak, kemarin sudah cukup, singkat, padat, jelas," katanya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai persiapan Pilkada 2024, ia mengaku tidak ada persiapan apapun. Termasuk merealisasikan 16 proyek prioritas di Solo, dikatakannya, upaya tersebut bukan bagian dari persiapan untuk melaju pada kontestasi politik yang lebih tinggi.
"Enggak ada, lha 'aku meh ngopo to?' (saya mau melakukan apa?). Proyek prioritas itu kan pekerjaan sekarang, tugas saya menyelesaikan itu. Saya nggak mau pamer, biar warga yang menilai," katanya.
(mdk/tin)