Gibran Temui Wali Kota Solo FX Rudy Bahas Pencalonan dan Mekanisme Pilkada
Kepada Gibran, Rudy juga menjelaskan terkait persyaratan untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota yang akan maju Pilkada 2020. Disampaikan pada Gibran, syarat tersebut antara lain memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menemui Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo di Rumah Dinas Loji Gandrung, Rabu (18/9). Di rumah yang pernah ditempatinya bersama Jokowi tersebut, Gibran berbicara empat mata dengan Rudy, yang juga Ketua DPC PDIP Solo.
Gibran yang datang bersama sopir tiba di Loji Gandrung pada pukul 12.50 WIB. Ia baru ditemui Rudy pada pukul 13.10 WIB di ruang utama Loji Gandrung. Sambutan hangat diberikan Rudy kepada putra sulung mantan Wali Kota Solo.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Dengaren mriki, wonten nopo Niki mas? (Tumben ke sini, ada apa ini mas?)," tanya Rudy.
Beberapa saat kemudian keduanya meminta izin untuk berbicara empat mata.
Usai pertemuan Gibran menyampaikan jika dirinya hanya bersilaturahmi dengan Rudy. Di antaranya membicarakan perkembangan Kota Solo dalam beberapa tahun ini. Kendati demikian Rudy mengakui jika Gibran membicarakan terkait politik. Yakni terkait mekanisme pencalonan untuk maju Pilkada 2020 melalui PDIP.
"Tadi mas Gibran tanya-tanya masalah biasa. Bagaimana mekanisme pencalonan dan sebagainya. Ya saya langsung memberikan paparan," katanya.
Kepada Gibran, Rudy juga menjelaskan terkait persyaratan untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota yang akan maju Pilkada 2020. Disampaikan pada Gibran, syarat tersebut antara lain memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
"Saya sampaikan juga, kalau mendaftar peserta pilkada 2020 syaratnya harus punya KA PDIP, ada TES juga. Yang nanti memberi rekomendasi itu DPP, saya hanya mengantar kader PDIP," jelasnya.
Sementara itu Gibran mengaku hanya membicarakan terkait perkembangan Kota Solo. Gibran menilai jika Rudy merupakan sosok yang sangat peduli pelaku UMKM.
"Tadi ngobrol banyak perkembangan Kota Solo. Beliau sangat peduli pelaku UMKM, seperti saya ini sudah sangat dimanusiakan. Seperti di Kottabarat, Markobar dan teman-teman PKL sudah dialokasikan ke tempat lebih baik. Saya sangat mengapresiasi," katanya.
Gibran membantah jika kedatangannya tersebut berkaitan dengan politik. Dia juga tidak secara khusus diminta oleh Jokowi untuk menemui Rudy. Ia mengaku hanya bertukar pikiran dengan Rudy di luar pembahasan politik.
"Enggak ada hubungannya dengan bapak, ini hanya tukar pikiran aja. Kita bicara tentang Kota Solo. Apapun Solo ini kecil tapi dinamis sekali," terangnya.
Baca juga:
Pilwalkot Solo, Pasangan Purnomo-Teguh Mendaftar ke DPC PDIP
Tak Ada Nama Gibran Dalam Daftar Calon Wali Kota Solo Versi PDIP
Pilwalkot Solo, KPU Siapkan Anggaran Rp17,8 Miliar
Mengenal Anak dan Menantu Presiden Jokowi yang Dilirik Ikut Pilkada
Luhut Sempat Tanya Jokowi Soal Gibran dan Kaesang Masuk Radar Calon Wali Kota Solo
PDIP Solo Sarankan Gibran Belajar Dulu Sebelum Berkarir di Politik