GNPF klaim Ustaz Abdul Somad merespons positif soal jadi Cawapres Prabowo
GNPF klaim Ustaz Abdul Somad merespons positif soal jadi Cawapres Prabowo. Dia mengaku Ijtima memiliki alasan khusus hasil rekomendasi pendamping Prabowo berasal dari ulama. Pertama, kata Yusuf, nantinya pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut terdiri dari nasionalis religius.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Martak mengklaim Ustaz Abdul Somad telah mengetahui adanya rekomendasi dari Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional. Dia juga menyebut Ustaz Abdul Somad merespons positif soal rekomendasi menjadi pendamping Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
"Waktu direkomendasikan belum tahu, sekarang sudah disampaikan, dia sudah tahu. Insya Allah (responsnya)," kata Yusuf di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (29/7).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Dia mengaku Ijtima memiliki alasan khusus hasil rekomendasi pendamping Prabowo berasal dari ulama. Pertama, kata Yusuf, nantinya pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut terdiri dari nasionalis religius.
Tak hanya itu, dia menilai kedua ulama tersebut memiliki kemampuan dan kapasitas yang lebih dibandingkan para tokoh biasa lainnya. "Saya pikir ulama tidak hanya berperan sebagai ulama saja. Tetapi ini kita sudah membuktikan bahwa keterwakilan umat Islam di pemerintahan tidak terakomodir," jelasnya.
Sebelumnya, Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional telah merekomendasikan beberapa nama untuk diusung sebagai pasangan calon atau paslon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019 mendatang.
"Letjen Prabowo Subianto didampingi dengan cawapres yang kita rekomendasikan yaitu Salim Asegaf Al Jufri. Insya Allah ini dapat kita perjuangkan dan kita pertanggungjawabkan," ucap Yusuf.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rekomendasi Ijtima Ulama: Salim Segaf atau Ustaz Abdul Somad jadi cawapres Prabowo
Malam ini, Prabowo kumpulkan petinggi Gerindra bahas Cawapres
Resmikan Rumah Juang, Prabowo sebut jadi cikal bakal perbaiki hidup rakyat
Pertemuan SBY-Prabowo ditunda Senin besok
Relawan resmikan Rumah Juang untuk pemenangan Prabowo di Pilpres 2019
Ali Mochtar Ngabalin: Saya tidak pernah buat perjanjian dan mengambil uang Prabowo