Golkar Jabar yakin Setya Novanto bisa persatukan seluruh kader
Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merasa Setya Novanto bisa merangkul semua golongan.
Partai Golkar Jawa Barat meyakini terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum periode 2016-2021 bakal menyatukan kembali setiap unsur internal. Keadaan di tubuh partai yang selama ini selalu tegang dan terpuruk bakal kembali bangkit, seiring tuntasnya Musyawarah Nasional Luar Biasa yang digelar di Bali, Senin (16/5).
"Kepemimpinan Novanto kepemimpinan kolektif. Golkar bukanlah partai bergantung pada individu, tapi pada sistem," kata Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, di Bandung, Rabu (18/5).
Dengan terpilihnya sosok Setya, Dedi meyakini Golkar bisa bangkit dari krisis kaderisasi. Apalagi, Golkar sempat terjadi dualisme kepengurusan.
"Yang menjadi kebahagiaan saya, Golkar ini bisa melewati proses badai yang begitu berat sepanjang sejarah Golkar," ujar Dedi.
Menurut Dedi, fase Golkar yang terjadi belakangan bahkan lebih berat ketika era reformasi dimulai.
"Ini lebih berat dari 1997-1998. Sekarang ini dari internal," tambah Dedi.
Dedi berharap Setya bisa membawa partai yang identik dengan warna kuning itu kembali pada masa kejayaan. Berakhirnya munaslub ini, lanjut Dedi, benar-benar bisa menghasilkan kedewasaan Partai Golkar dalam berpolitik.
"Tim formaturnya dibentuk akan merangkul kader yang terbaik. Jadi
2019 tidak akan berat karena kolektif," tutup Dedi.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kapan pertemuan Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar berlangsung? Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung pada Jumat (2/8) malam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Baca juga:
Tinggalkan Koalisi Merah Putih, Golkar tak takut Prabowo marah
Golkar masuk 'perangkap politik' di bawah kepemimpinan Setya Novanto
Cari lawan Ahok, Golkar survei tokoh yang disenangi warga DKI
Golkar Jabar targetkan sapu bersih Pilkada Kota/ Kabupaten 2017
Golkar Jabar yakin Setya Novanto bisa persatukan seluruh kader
Dipimpin Setya Novanto, Golkar dinilai perlu 'branding' baru