Golkar Klaim Hanya Menang di 2 Daerah Pilkada Riau
Ikhsan menyebutkan, saat ini tim internal Golkar sedang mengumpulkan data C1 dari 9 pemilihan di Riau.
Dari 9 daerah kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada Serentak di Riau, Partai Golkar Riau mengklaim hanya menang di 2 kabupaten. Kedua daerah itu yakni di Kuantan Singingi (Kuansing) dan Indragiri Hulu (Inhu). Sementara, di Bengkalis Indra Gunawan yang notabene menjabat Sekretaris DPD Golkar Riau justru kalah.
"Inhu dan Kuansing (yang menang). Tapi beberapa daerah masih menghitung dari C1," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Provinsi Riau Ikhsan, Rabu (9/12).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Di Inhu, Golkar memberikan dukungan kepada Rezita Meylani–Junaidi Rachmat (Rajut). Rezita merupakan istri Bupati Inhu saat ini Yopi Arianto, yang telah menjabat 2 periode.
Sedangkan di Kuansing, Golkar menjagokan Andi Putra dan Suhardiman Amby. Andri Putra merupakan putra dari mantan Bupati Kuansing, Sukarmis.
Ikhsan menyebutkan, saat ini tim internal Golkar sedang mengumpulkan data C1 dari 9 pemilihan di Riau.
Ikhsan tidak menampik beberapa jagoan Golkar di daerah kalah berdasarkan hitung cepat dari berbagai pihak.
Menurutnya, Golkar Riau akan mengevaluasi secara menyeluruh hasil Pilkada, baik yang menang maupun yang kalah.
"Akan menjadi evaluasi kerja politik partai kami ke depan untuk menuju Pilgub dan Pileg 2024 nanti," kata Ikhsan.
Ikhsan berharap, siapapun pemenang Pilkada nantinya bisa menjalankan amanah untuk masyarakat di daerah masing-masing.
"Apapun hasil Pilkada dan siapapun yang menang, tentu kami mengucapkan selamat atas amanah yang diberikan oleh masyarakat," tandasnya.
Baca juga:
Jadi Jurkam, Ustaz Abdul Somad Diminta Doakan Semua Paslon Pilkada di Riau
Bawaslu Kepri Ingatkan Agar Masker Tak Dijadikan Alat Politik di Dalam Rumah Ibadah
Massa Pendukung Tiga Paslon Pilkada Kepri Padati Acara Penentuan Nomor Urut
Lawan Koalisi PDIP-Gerindra-PKB, Golkar-NasDem-PPP Usung Ansar-Marlin di Pilgub Kepri
PDIP dan Gerindra Sepakat Berpasangan di Pilgub Kepri 2020