Gubernur Bali kesulitan menyematkan tanda pangkat Bupati Badung
Karena jatuh terus, pin yang seharusnya disematkan di pundak terpaksa dikembalikan ke petugas pelantikan.
Enam kepala daerah di Bali hari ini dilantik Gubernur Made Mangku Pastika di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Rabu (17/2). Dua di antaranya merupakan wajah baru, yaitu bupati Karangasem dan Badung.
Ada yang menarik saat Pastika menyematkan tanda pangkat ke pundak Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Belum lama disematkan, tanda pangkat tersebut lepas dan terjatuh. Kemudian dipasangkan kembali oleh Pastika, namun tidak lama jatuh lagi.
Melihat hal itu, petugas pelantikan memasangkan kembali. Tampaknya, petugas juga terlihat kesulitan memasangkan tanda pangkat ke pundak kanan mantan Ketua DPRD Badung tersebut.
Tak hanya tanda pankat sebelah kanan Giri Prasta, bahkan tanda pangkat sebelah kiri juga ikut terjatuh. Hal ini terjadi pada saat bupati asal Desa Plaga itu akan melakukan penandatangan pakta integritas.
Secara tiba-tiba, tanda pangkat di pundak kiri Giri Prasta lepas. Melihat itu, Ketut Suiasa yang menjadi tandemnya Giri Prasta, mengambil dan menyerahkan kepada petugas pelantikan.
Tentu saja pemandangan tersebut jadi perbincangan sejumlah pengunjung, terutama yang partainya berseberangan.
"Sudah dapat kode alam, kalau itu didapat dari ketidakihklasan," celetuk salah seorang pengunjung dari lantai atas.