Gubernur dan Kapolda Jabar imbau warga tak ikut aksi 112 di Jakarta
Gubernur dan Kapolda Jabar imbau warga tak ikut aksi 112 di Jakarta. Dia menilai banyak cara untuk berdoa demi kelancaran Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan 15 Februari nanti. Berdoa di wilayah masing-masing tanpa harus bertandang ke Jakarta dan ikut aksi 112 tidak mengurangi makna di mata Allah SWT.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengimbau warganya untuk tidak ikut dalam aksi 11 Februari 2017 di Jakarta mendatang. Aksi damai yang dikenal 112 ini rencananya bakal digelar dengan cara long march dari Masjid Istiqlal menuju monumen nasional.
Dia menilai banyak cara untuk berdoa demi kelancaran Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan 15 Februari nanti. Berdoa di wilayah masing-masing tanpa harus bertandang ke Jakarta dan ikut aksi 112 tidak mengurangi makna di mata Allah SWT.
"Kalau mau berdoa bersama kita berdoa supaya Pilkada DKI dan lainnya yang serentak supaya berjalan aman lancar, diselenggarakan di Jawa Barat saja," kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, saat ditemui di Sabuga, Kota Bandung, Rabu (8/2).
Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan juga menyatakan serupa. Dia mengimbau pada masyarakat Jabar untuk tetap beraktivitas biasanya di wilayah masing-masing. Menurutnya, aksi 112 itu adalah 'urusan dapur' warga DKI yang akan menghadapi pesta demokrasi.
"Imbauan itu kan Pilkada DKI. Itu masalah politik. Jangan dicampur adukan. Imbauan biarkan aktivitas (warga Jabar) masing-masing. Jadi apa yang mau diperjuangkan. Jadi sudahlah bekerja. Ke sana juga mau apa? Untuk apa? Itukan urusan rumah tangga orang. Jangan terjebak, sampai masyarakat di sini ikut-ikutan," ujar Anton di tempat sama.