Gubernur DIY Minta Wapres Ma'ruf Amin jadi Pemimpin Islam Modern
"Tindak kekerasan oleh mereka yang keyakinannya tentang agama belum paripurna. Padahal bukankah ajaran Islam ada untuk semesta dan memuat tema kemanusiaan," ucap Sri Sultan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DIY di Gedung Agung, Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta kepada Ma'ruf Amin agar jadi model modern Islam kemanusiaan.
"Permohonan agar bapak Wapres sebagai sosok pimpinan Islam terkemuka menjadi leader modern Islam kemanusiaan," pinta Sri Sultan Hamengkubowono X di hadapan Ma'ruf di Gedung Agung, Yogyakarta, Jumat (24/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang dirancang Sri Sultan Hamengku Buwono I di Keraton Yogyakarta? Arsitektur dari Keraton Yogyakarta juga sepenuhnya dirancang oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Bahkan, semua hiasan dan juga tumbuh-tumbuhan yang ditanam di kompleks keraton dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai filosofis dan spiritual yang tinggi.
-
Dari mana Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah ke Yogyakarta? Tepat hari ini, 7 Oktober pada 1756 Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah dari Kebanaran menuju Yogyakarta.
Dia menjelaskan dalam silaturahmi kali ini mengandung dua makna penting. Yaitu mengembalikan ingatan bangsa, yang memperjuangkan bersama tanpa membeda-beda keyakinan, suku, ras golongan, status sosial.
"Di kota inilah proses menjadi Indonesia diwujudnyatakan dalam semangat kebhinekaan tunggal ika yang disemaikan, dipupuk dan dibangun bersama," ungkap Sri Sultan.
Kemudian dalam pertemuan tersebut juga berharap dapat memulihkan citra baik. Apalagi akhir-akhir ini kata dia toleransi sedang dicederai.
"Tindak kekerasan oleh mereka yang keyakinannya tentang agama belum paripurna. Padahal bukankah ajaran Islam ada untuk semesta dan memuat tema kemanusiaan," ucap Sri Sultan.
Baca juga:
Wapres Ma'ruf Amin Nilai Militer Bukan Solusi Mengatasi Konflik
Ma'ruf Amin: Ajaran Agama Sering Dimanipulasi untuk Kepentingan Duniawi
Wapres Ma'ruf Ajak Taruna Akademi AU Olahraga Biar Makin Kuat
Kunjungi Pameran Gelar Karya Santri, Wapres Dukung Ekonomi Pesantren
Wapres Ma'ruf: Iklim Politik Kondusif Karena Elite-nya Sudah Bergabung
Wapres Ma'ruf Amin: Papua Prioritas untuk Pemekaran Wilayah