Gubernur Jateng Imbau Warga Tak Tiru Aksi Jemput Paksa Pasien Covid-19 di Blora
"Kami minta tindakan jemput pasien Covid-19 belum sembuh jangan ditiru, saya khawatir nanti menulari orang lain. Kalau memang pasien positif harus dirawat,"
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan tindakan penjemputan paksa pasien covid-19 oleh keluarganya di Kabupaten Blora. Dia meminta masyarakat untuk tidak melakukan hal yang sama demi percepatan penanganan covid-19 di Jateng.
"Kami minta tindakan jemput pasien Covid-19 belum sembuh jangan ditiru, saya khawatir nanti menulari orang lain. Kalau memang pasien positif harus dirawat. Persoalannya masyarakat kita butuh edukasi terus menerus. Karena kejadian ini bukan yang pertama kali, di beberapa daerah lain juga ada itu," kata Ganjar Pranowo, Rabu (17/6).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Ganjar Pranowo merasa rakyat sering sakit hati? Maka insyaallah Ganjar-Mahfud akan membawa amanah ini, agar kita lagi-lagi saya ceritakan sering kali rakyat sakit hati karena kepercayaan yang diberikan tidak amanah, ketika berbicara seringkali bohong, betul. Ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat,
Dia mengungkapkan untuk pasien yang sudah pulang, Dinas Kesehatan lakukan pengawasan langsung agar pasien positif covid-19 tidak menjangkiti warga lainnya.
"Petugas kesehatan atau puskesmas wajib mantau perkembangan tiap harinya. Tentunya harus ada pengawasan dari pihak front liner kesehatan terdekat," jelasnya.
Menurutnya, pengawasan penting agar masyarakat tidak menganggap remeh. Sebab sejatinya, mesti orang tanpa gejala (OTG), mereka itu sedang sakit, sehingga harus diberikan treatment yang sesuai protokol kesehatan.
"Ini sakit lho ya, sebab ada yang punya persepsi ini tidak apa-apa, kemudian cuek saja. Kita memang perlu edukasi agar literasi masyarakat semakin tumbuh," terangnya.
Sebelumnya, sejumlah warga di Blora menggeruduk klinik Bhakti Padma Blora untuk menjemput paksa keluarganya yang dirawat di sana. Diketahui, terdapat 16 pasien positif covid-19 yang merupakan klaster Temboro sedang menjalani perawatan di tempat itu.
Setelah melalui negosiasi panjang, akhirnya pihak klinik memperbolehkan 16 pasien tersebut dibawa pulang pihak keluarga. Meskipun, mereka diminta untuk melakukan isolasi diri di rumah dengan protokol kesehatan ketat.
(mdk/ray)