Gubernur Maluku Utara sebut daerahnya butuh banyak tenaga medis
Maka dari itu, dia meminta di buka fakultas kedokteran di perguruan tinggi di Maluku Utara.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba meminta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk mengabulkan permohonan membuka fakultas kedokteran (FK) di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara. Hal ini disampaikan Abdul di depan tim Kemenristek Dikti yang mengadakan kunjungan dan penilaian ke Unkahir, Sabtu (15/8).
"Kiranya Menristek Dikti mengabulkan permohonan kami. Kami sungguh membutuhkan FK. Kami ingin seperti universitas lainnya di Indonesia punya FK," ujar Abdul.
Menurut Abdul, besarnya keinginan untuk membuka FK di Unkhair berangkat dari kebutuhan masyarakat Ternate yang kekurangan pelayanan tenaga medis. Jangkauan wilayah Ternate yang terdiri dari pulau-pulau menjadi suatu kesulitan tersendiri dalam pelayanan kesehatan.
"Wilayah kami sebagian besar Kepulauan. Ada 70 pulau yang kami punya dan kami membutuhkan pelayanan dokter. Kiranya hal ini bisa dimengerti dan suatu saat pembukaan FK itu terealisasi," papar dia.
Adapun penilaian tim Kemenristek Dikti, Unkhair termasuk dalam tiga universitas yang telah diterima persyaratannya dari 34 universitas yang telah mengajukan permohonan pembukaan FK. Dalam rencananya, Unkahir akan membuka secara resmi FK pada tahun 2016. Saat ini, Unkahir hanya diminta untuk melengkapi semua hal yang berkaitan dengan rencana pembukaan program FK tersebut.
Rektor Unkhair Husein Alti menambahkan hal itu akan sangat membantu masyarakat Ternate dalam pelayan kesehatan. Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melengkapi persyaratan yang diminta Kemenristek Dikti.
"Tentu kami sangat membutuhkan dokter. Kalau itu dibuka tahun depan, masyarakat sangat bersyukur tentunya. Saat ini kami menyiapkan semua hal yang diperlukan untuk pembukaan program FK di Unkhair," tandas Husein.