Gubernur Sumsel Sebut 9 Hektare Lahan Gambut di Muba Terbakar karena Kelalaian
Pandangannya itu berdasarkan kondisi di lokasi. Menurutnya, air di rawa yang berada di lokasi masih tercukupi ditambah intensitas hujan yang tinggi bahkan turun hampir tiap hari.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru merespon dingin kebakaran hutan yang menghanguskan 9 hektare lahan gambut di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, dua hari lalu. Menurutnya, peristiwa itu disebabkan kelalaian saja.
"Saya yakin itu hanya bentuk kelalaian saja," kata Deru, Kamis (11/2).
-
Kenapa Hutan Punti Kayu penting bagi Kota Palembang? Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi. Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Hutan Punti Kayu, Palembang? Mengutip ANTARA, para pengunjung bisa menikmati liburan dengan suasana hutan dengan balutan pohon pinus yang rindang dan tinggi menjulang.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
Pandangannya itu berdasarkan kondisi di lokasi. Menurutnya, air di rawa yang berada di lokasi masih tercukupi ditambah intensitas hujan yang tinggi bahkan turun hampir tiap hari.
"Kadar air di rawa itu masih tinggi dan hujan di wilayah kita juga masih intens," ujarnya.
Agar kejadian itu tak kembali terulang terlebih pada masa musim kemarau, dia mendesak pemerintah setempay untuk mengawasi di wilayah kerja masing-masing. Segera informasikan kepada petugas jika ditemukan titik api atau aktivitas warga yang bermaksud membakar lahan.
"Kita akan segera atasi itu. Kita ketahui bahwa karhutla itu selalu saja di lahan yang tidak produktif," jelasnya.
Terkait lahan tak produktif, Deru mengaku, telah menyampaikan permintaan kepada pemerintah pusat untuk membuat regulasi khusus dalam pengelolaannya. Menurut dia, hampir 60 persen lahan yang terbengkalai di provinsi itu merupakan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Apakah dikerjasamakan dengan TNI misalnya untuk produktivitasnya, atau juga dengan kelompok masyarakat. Lahan terbengkalai itu bisa dimanfaatkan agar jangan lagi terbengkalai dan terbakar," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, lahan gambut seluas 9 hektare di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, terbakar, Selasa (9/2) malam. Api baru dapat dipadamkan dua hari kemudian karena akses yang sulit untuk membawa alat pemadaman.
Baca juga:
Karhutla Mulai Terjadi, Pemprov Sumsel Kaji Status Siaga Darurat
Lahan Gambut Terbakar di Musi Banyuasin Seluas 9 Hektare
Musim Hujan, Lahan Gambut di Musi Banyuasin Terbakar
Rakorsus Menteri, Mahfud MD Ingin Ada Terobosan Mempercepat Pencegahan Karhutla
Walhi Sumsel: Sepanjang 2015-2020, Lahan Terbakar 1,012 Juta Hektare