Gubernur Sumut Bakal Pecat ASN Terlibat Kasus Penjualan Vaksin Covid-19
Dalam kasus tersebut, ada dua dokter yang terlibat. Dua dokter itu diketahui melakukan pelaksanaan vaksinasi di dalam lapas. Namun, mereka diduga telah menjual vaksin Covid-19 yang seharusnya diperuntukkan untuk para tahanan.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menegaskan, akan memecat ASN yang terlibat dalam kasus dugaan menjual vaksin Covid-19 secara ilegal.
"Pasti pecat. Sesuai peraturan yang berlaku melakukan hal yang seperti itu. Itu vaksin untuk diberikan untuk mengantisipasi supaya orang tidak terjangkit Covid-19 tetapi malah vaksin diperlakukan seperti begitu," katanya di Medan, Jumat (21/5).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dalam kasus tersebut, ada dua dokter yang terlibat. Dua dokter itu diketahui melakukan pelaksanaan vaksinasi di dalam lapas. Namun, mereka diduga telah menjual vaksin Covid-19 yang seharusnya diperuntukkan untuk para tahanan.
"Secara pastinya saya belum tahu ya. Tapi hasil dari laporan yang saya dapat ada pelaksanaan vaksinasi untuk di lapas. Ada dua dokter. Ada dokter rutan dengan dokter di Dinas Kesehatan," ungkapnya.
Menurut Edy, dua dokter itu telah menyalahgunakan vaksin Covid-19 pada pelaksanaan vaksinasi di lapas. Padahal, di tengah situasi pandemi saat ini seharusnya para oknum itu tak melakukan hal tersebut.
"Sudah pasti diinstruksikan tak boleh melakukan perbuatan yang menyalahi. Saat ini kondisi kita sudah sulit. Kondisi sedang sulit perlu adanya kemudahan dari Tuhan untuk kemudahan. Kita harus berbuat baik," pungkasnya.
Sebelumnya, tiga orang diamankan polisi diduga terkait menjual vaksin Covid-19 secara ilegal. Bahkan satu di antaranya merupakan ASN yang bertugas di sebuah lapas. Namun, polisi masih belum memerinci terkait ditangkapnya tiga orang itu yang diduga menjual vaksin Covid-19 secara ilegal.
Baca juga:
Kasus Jual Beli Vaksin Covid-19, Polisi Geledah Kantor Dinkes Sumut
Sebulan Jual Beli Vaksin Covid-19 Ilegal, ASN Dinkes Sumut Raup Omzet Rp270 Juta
4 Orang Jadi Tersangka Jual Beli Vaksin Covid-19 di Medan, 2 di Antaranya Dokter
KIPI Jakarta Jamin Vaksinasi Covid-19 Aman untuk Masyarakat
Vaksin Sinopharm untuk Gotong Royong Diklaim Termurah Kedua Dibanding Negara Lain
Vaksinasi Covid-19 Gelombang Ketiga untuk ODGJ dan Penyandang Disabilitas