Gubernur Sumut: BOR Kita Sudah di Angka 19 Persen
Bukan hanya itu, Edy juga memaparkan bahwa penurunan kasus juga dapat dilihat dari berkurangnya jumlah orang yang meninggal karena terpapar Covid-19.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk merawat pasien Covid-19 telah mengalami penurunan. Bahkan untuk ruang Intensive Care Unit (ICU) juga mengalami penurunan.
"BOR kita sekarang sudah berada di angka 19 persen. Enam minggu yang lalu berada di 80 persen sekarang sudah 19 persen. Untuk ICU berada di 28 persen per hari ini. Itu adalah tanda autentik rakyat kita yang sakit semakin berkurang," katanya, Senin (13/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
Bukan hanya itu, Edy juga memaparkan bahwa penurunan kasus juga dapat dilihat dari berkurangnya jumlah orang yang meninggal karena terpapar Covid-19.
"Karena setiap yang dikubur terpapar Covid-19 itu dananya sampai Rp 5 juta. Semakin uang ini tak keluar berarti kian sedikit yang meninggal. Itu saja ukuran yang paling gampang. Perkara laporan-laporan ada beda-beda sedikit tak usah diributkan yang penting rakyat sehat," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Rabu 18 Agustus 2021, angka keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Sumut sempat berada di atas 80 persen. Namun, saat ini angka itu diklaim berangsur turun.
Baca juga:
Gubernur Edy Tanggapi Bobby Nasution: Data Covid-19 itu dari Bawah ke Atas!
Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Terendah Sejak Setahun Terakhir
Begini Cara Aplikasi PeduliLindungi Lacak Penderita Covid-19 yang Masih Berkeliaran
CEK FAKTA: Hoaks Tulisan Dosen IPB Sebut Antibodi Lebih Baik daripada Pakai Masker
Menkes Ungkap Varian Delta Masuk Lewat Kapal Barang dari India
Waspadai Varian Baru, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Internasional