Gugus Tugas: Masyarakat Sumsel Lepas Kontrol Hadapi New Normal
"Saat ini mulai banyak yang tidak menggunakan masker di luar rumah, padahal transmisi COVID-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat," ujar Dr. Iche, Selasa (30/6).
Pakar Epidemiologi sekaligus anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selaran Dr. Iche Andriyani Liberty menyatakan masyarakat di Bumi Sriwijaya mulai lepas kontrol selama penerapan normal baru dua pekan terakhir.
"Saat ini mulai banyak yang tidak menggunakan masker di luar rumah, padahal transmisi COVID-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat," ujar Dr. Iche, Selasa (30/6).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Selain itu tingkat kontak antar orang dan masyarakat yang bertahan di rumah juga tidak dapat dihitung lagi karena PSBB telah berakhir sehingga aktifitas masyarakat saat ini benar-benar meningkat.
Menurut dia, perilaku lepas kontrol tersebut memicu angka konfirmasi kasus positif di Sumsel terus bertambah, terutama di Kota Palembang yang masih dikategorikan wilayah risiko tinggi atau zona merah.
Berdasarkan analisa tim pakar, kasus positif COVID-19 mengalami penurunan 44 persen selama pemberlakuan PSBB di Kota Palembang, Prabumulih dan beragam intervensi pemerintah kabupaten/kota lainnya.
Namun, setelah PSBB berakhir lalu dilanjutkan disiplin protokol normal baru selama dua pekan terakhir, kata dia, kasus positif COVID-19 di Sumsel naik 2 persen.
Meski angka kesembuhan telah mencapai 50 persen per 29 Juni, Ia mengaku khawatir penambahan kasus positif juga akan terus bertambah dan bisa melebihi puncak kasus selama kurun tiga bulan terakhir.
Di sisi lain angka reproduksi efektif COVID-19 atau RT masih berada di angka 1,07, padahal RT di Sumsel sempat turun di angka 0,99 pada 26 Juni.
Maka jika penambahan kasus baru ke depan telah melampaui puncak kasus sebelumnya, ia menyebut opsi diberlakukannya kembali PSBB sangat dimungkinkan.
"Dalam kebijakan epidemiologi, kalau puncak kasus kedua lebih tinggi dari puncak yang pertama, maka diperlukan lagi intervensi atau PSBB," katanya.
Kendati demikian ia tidak berharap ada puncak kasus kedua, sebab berkaca dari tren daerah lain di Indonesia, kasus-kasus baru saat ini adalah kasus kondisi berat, namun didominasi usia produktif.
Pihaknya selaku tim pakar gugus tugas telah mendorong pemerintah provinsi, kabupaten dan kota agar memperjelas serta mempertegas aturan normal baru agar tidak menjadi potensi munculnya kasus-kasus baru.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak memanfaatkan momen pelonggaran untuk bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan, masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menggunakan masker serta menjaga jarak," kata Dr. Iche menjelaskan.
Sementara total kasus positif COVID-19 di Sumsel per 29 Juni 2020 mencapai 2.023 kasus, 1.025 kasus diantaranya telah sembuh dan 87 kasus meninggal dunia.
Baca juga:
142 Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19
Pemerintah Cairkan Rp 429 M Anggaran Renovasi Rumah 5 KSPN Prioritas Untuk Homestay
Memasuki Masa AKB, Pemkot Bandung Bersiap Buka Kembali Tempat Karaoke dan Bioskop
Jokowi ke Kepala Daerah soal New Normal: Saran Pakar Dipakai jadi Tepat Sasaran
Anies Belum Putuskan PSBB Transisi di Jakarta Diperpanjang atau Tidak