Gunung Anak Krakatau Erupsi 3 Kali sejak Rabu Kemarin
Tinggi kolom abu akibat erupsi anak Krakatau teramati 750 meter di atas puncak atau sekitar 907 meter di atas permukaan laut.
Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi pada Kamis (5/1) sekitar pukul 00.13 WIB. Informasi tersebut berdasarkan pengamatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Tinggi kolom abu akibat erupsi anak Krakatau teramati 750 meter di atas puncak atau sekitar 907 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Sebelumnya Gunung Anak Krakatau terjadi dua kali letusan pada Rabu (4/1) sekitar pukul 15.00 Wib dengan ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 3.000 meter dari atas puncak dan erupsi.
Erupsi terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 65mm dan berdurasi 1 menit 37 detik.
Erupsi kedua gunung berapi di Selat Sunda itu terjadi pukul 14.10 Wib di hari yang sama dengan ketinggian abu 100 meter.
Kabid Humas Polda Banten Shinto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau, atau beraktivitas dalam radius lima kilo meter.
"Terkait erupsi tersebut masyarakat diminta untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif," kata Shinto.
(mdk/ray)