Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Jumlah Pengungsi Mencapai 2.331 Orang
Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.
Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, BNPB: 11.553 Orang Mengungsi di 8 Titik
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Hampir Sepekan, Pengungsi Mengeluh Kekurangan Pakaian
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Warga Tewas & Ratusan Rumah Rusak Parah
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Tiga Desa di Flores Timur Tertutup Abu Vulkanik
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Jumlah Pengungsi Mencapai 2.331 Orang
Camat Wulanggitang Fredy Moat Aeng mengatakan, warga yang mengungsi menyebar di sejumlah lokasi penampungan di Kantor Camat Wulanggitang, serta lokasi lainnya di wilayah Kecamatan Ile Bura.
Para pengungsi berasal dari desa-desa yang terdampak letusan, seperti Boru, Hokeng Jaya, Klantanlo, serta Nawokote. Para pengungsi juga menyebar di Desa Hewa, Boru Kedang, dan Pulu Lera.
Berdasarkan data, 1.931 orang mengungsi di Desa Boru dan 400 orang lainnya di Desa Hewa. Posko utama penampungan pengungsi dibangun di Kantor Camat Wulanggitang.
"Sudah dibangun lima tenda dari aparat kepolisian, TNI dan pemerintah daerah, dalam hal ini BPBD," jelas Fredy.
Sebagian warga juga mengungsi ke desa-desa lain di Wulanggitang.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki berulang kali erupsi sejak pekan lalu. Teranyar, pada Selasa (2/1) pukul 11.49 Wita. erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 52 detik.