Gunung Marapi Erupsi 2 Kali Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III
Gunung Marapi Erupsi 2 Kali Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
- Gunung Marapi Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter di Atas Puncak
- Gunung Marapi 3 Kali Erupsi Hari Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter
- Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Gunung Marapi yang terletak di Kabupatan Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) erupsi 2 kali pada Minggu, (9/6) pagi. Teranyar, tinggi kolom abu saat erupsi tercatat 400 meter di atas puncak.
Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, erupsi pertama terjadi pada pukul 05:23 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.Kemudian, erupsi kedua terjadi pada pukul 06.13 WIB.
"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 400 meter di atas puncak atau kurang lebih 3.291 meter di atas permukaan laut," tuturnya.
Ia mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4 mm dan durasi kurang 37 detik," katanya, Minggu, (9/6).
Ia mengatakan, saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi:
1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
4. Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
5. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jalan Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.