Gunung Merapi Erupsi, Tinggi Kolom Capai 5000 meter
Berdasarkan laporan aktivitas gunung api yang dikeluarkan BPPTKG periode pengamatan Jumat (27/3) pukul 00.00 hingga 06.00 tercatat kegempaan hybrid atau dalam fase banyak terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 5 mm, S-P: 0,31 detik dan durasi 6.32 detik.
Erupsi terjadi di Gunung Merapi, Jumat (27/3). Erupsi ini terjadi pukul 10.46 Wib. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebut jika erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.
"Terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 27 Maret 2020 pukul 10.46 Wib. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit," ujar Hanik dalam keterangan tertulisnya.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
"Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya," ungkap Hanik.
Berdasarkan laporan aktivitas gunung api yang dikeluarkan BPPTKG periode pengamatan Jumat (27/3) pukul 00.00 hingga 06.00 tercatat kegempaan hybrid atau dalam fase banyak terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 5 mm, S-P: 0,31 detik dan durasi 6.32 detik.
Gempa tektonik jauh terjadi 1 kali dengan amplitudo 21mm, S-P: 43.64 detik, durasi 152.31 detik.
Status Gunung Merapi sendiri hingga saat ini masih berstatus waspada. Status waspada sudah ditetapkan sejak 21 Mei 2018.
Baca juga:
Erupsi Gunung Merapi Letupkan Kolom Setinggi 5000 Meter, Ini 5 Faktanya
5 Fakta Gunung Bibi, Bukit Pelindung Awan Panas Merapi yang Keramat
16 Dampak Gunung Meletus Dari Berbagai Segi, Baik Positif dan Negatif
6 Penyebab Gunung Meletus, Kondisi Alam yang Perlu Diwaspadai Karena Imbasnya Meluas
Selain Merapi, Ini 5 Gunung di Indonesia yang Juga Berstatus Waspada
6 Potret Wilayah di Jawa Tengah Saat Diguyur Hujan Abu, Mencekam Seperti Kota Mati