Gunung Semeru Keluarkan Letusan Sekunder dan Lahar Dingin
Hujan yang mengguyur wilayah kaki Gunung Semeru pada Rabu (14/12), mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin disertai letusan sekunder. Terlihat kepulan asap yang berasal dari material sisa erupsi, membumbung ke atas menyelimuti langit kawasan tersebut akibat letusan sekunder.
Hujan yang mengguyur wilayah kaki Gunung Semeru pada Rabu (14/12), mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin disertai letusan sekunder. Terlihat kepulan asap yang berasal dari material sisa erupsi, membumbung ke atas menyelimuti langit kawasan tersebut akibat letusan sekunder yang mengarah ke aliran lahar Besuk Kobokan dan Kali Lanang.
Letusan sekunder tersebut terjadi lantaran endapan sisa material erupsi Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12) lalu, terbawa aliran dari hulu sungai yang berasal dari Gunung Semeru.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Tadi sore ada getaran banjir dan di atas juga hujan sehingga terjadi lahar dingin yang mengarah ke Besuk Kobokan dan Kali Lanang," kata Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo saat dikonfirmasi.
Atas peristiwa itu, Wawan menyampaikan jalur penghubung Lumajang-Malang via Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo ditutup sementara.
"Untuk sementara jalur ditutup, penyeberangan lewat Curah Kobokan ditutup karena material masih banyak dan air belum surut," bebernya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan belum ada laporan dampak yang terjadi adanya letusan sekunder tersebut.
Selain itu, ia juga mengimbau warga setempat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak beraktivitas di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Untuk itu kami imbau kepada masyarakat, agar tetap waspada akan potensi bahaya lahar dingin Semeru. Masyarakat yang berada di sepanjang sungai tersebut dan di bawahnya, tetap meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.
(mdk/cob)