Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Sejauh Lebih dari 3 Km
Gunung Semeru mengeluarkan guguran awan panas sejauh tiga kilometer, Selasa (3/3) pukul 17.33 WIB. Saat ini gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut masuk dalam level II atau waspada.
Gunung Semeru mengeluarkan guguran awan panas sejauh tiga kilometer, Selasa (3/3) pukul 17.33 WIB. Saat ini gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut masuk dalam level II atau waspada.
"Guguran awan panas teramati dengan amplitudo maksimal 23 milimeter dengan lama gempa hingga 540 detik. Luncuran awan panas tersebut mengarah ke Besuk Kembar dan Besuk Bang, dari pusat guguran dengan jarak kurang lebih 750 meter dari kawah utama," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo kepada wartawan.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
Fenomena alam tersebut dinilai sudah sering terjadi. BNPB juga memastikan bahwa kondisi saat ini masih aman dan terkendali.
Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BPBD tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada radius satu kilometer, dan wilayah sekitar empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara yang menjadi jalur luncuran awan panas dari kawah utama.
"Selain itu, masyarakat juga diharapkan agar selalu waspada terhadap potensi luncuran awan panas di Kawah Janggring Saloko agar kemudian fenomena alam tersebut tidak menjadi bencana," tuturnya.
Baca juga:
3 Fakta tentang Gunung Semeru yang Kini Berstatus Waspada, Kerap Makan Korban
329 Petugas Gabungan Dikerahkan Padamkan Api di Gunung Semeru
60,4 Hektare Hutan Gunung Semeru Terdampak Kebakaran
Total Area yang Terbakar di Gunung Semeru Mencapai 20 Hektare
Gunung Semeru Ditutup Total Akibat Kebakaran di Dekat Ranu Kumbolo
Kebakaran di Gunung Semeru, Pendaki Hanya Bisa Sampai Ranu Kumbolo