Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Vulkanis Capai 3 Km
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali mengalami erupsi, Jumat (7/5) sekitar pukul 15.19 WIB. Erupsi itu merupakan yang kedua kali pada hari ini.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali mengalami erupsi, Jumat (7/5) sekitar pukul 15.19 WIB. Erupsi itu merupakan yang kedua kali pada hari ini.
Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra, mengatakan, pada erupsi sore ini gunung api tertinggi di Sumut melontarkan abu vulkanis setinggi 3.000 meter atau sejauh 3 kilometer.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Mengapa Gunung Sinabung dianggap suci? Berkaca dari kebiasaan Syekh Abdurahman, banyak masyarakat Islam dari tanah Karo yang mengeramatkan gunung ini dan dianggap sebagai tempat penyucian.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 110 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 58 detik," kata Armen, Jumat (7/5).
Saat ini Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut berstatus siaga atau level tiga. Masyarakat diminta agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
"Radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan, timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur, serta utara," sebut Armen.
Apabila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker ketika keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis.
"Lalu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang tebal agar tidak roboh," pungkas Armen.
Sementara itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar hujan.
Baca juga:
Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanis Setinggi 2.800 Meter
Gunung Sinabung Erupsi, Lemparkan Abu Vulkanis Setinggi 2.000 Meter
Gunung Sinabung Luncurkan Awas Panas Sejauh 1.000 Meter
Gunung Sinabung Erupsi, Semburkan Abu Vulkanis Setinggi 1.000 Meter
Sinabung Lontarkan Abu Vulkanis Setinggi 1.500 Meter
Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km