Gunung Sinabung Erupsi, Lemparkan Abu Vulkanis Setinggi 2.000 Meter
Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali terjadi pada Kamis (6/5), sekitar pukul 11.19 WIB. Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra, mengatakan, gunung api tertinggi di Sumatera Utara (Sumut) itu melontarkan abu vulkanis setinggi 2.000 meter.
Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali terjadi pada Kamis (6/5), sekitar pukul 11.19 WIB. Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra, mengatakan, gunung api tertinggi di Sumatera Utara (Sumut) itu melontarkan abu vulkanis setinggi 2.000 meter.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 66 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 19 detik," kata Armen, Kamis (6/5).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
Saat ini Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) masih berstatus siaga atau level tiga. Masyarakat diminta agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
"Radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan, timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur, serta utara," sebut Armen.
Apabila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker ketika keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis.
"Lalu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang tebal agar tidak roboh," pungkas Armen.
Sementara itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Baca juga:
Gunung Sinabung Luncurkan Awas Panas Sejauh 1.000 Meter
Gunung Sinabung Erupsi, Semburkan Abu Vulkanis Setinggi 1.000 Meter
Sinabung Lontarkan Abu Vulkanis Setinggi 1.500 Meter
Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km
Sinabung Erupsi, Tinggi Abu Vulkanis Capai 2.000 Meter
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Luncuran Awan Panas Tidak Teramati