Gunung Slamet meletus, Purwokerto diselimuti pasir
"Hujan pasir. Tadi sebelum hujan pasir suara letusannya keras banget," ujar Suroni, warga Purwokerto Utara.
Gunung Slamet malam ini kembali erupsi yang ditandai dengan dentuman keras. Akibat letusan ini Purwokerto diselimuti pasir.
Pantauan merdeka.com, Rabu (17/9), hujan pasir tipis mengguyur rata wilayah Purwokerto dan sekitarnya. Jarak pandang pun berkurang karena jalanan dihujani pasir.
Warga pun harus menggunakan masker atau penutup hidung seadanya. "Hujan pasir. Tadi sebelum hujan pasir suara letusannya keras banget," ujar Suroni, warga Purwokerto Utara.
Saat ini banyak warga yang keluar rumah dan menyaksikan hujan pasir yang turun dari langit ini. Meski demikian tidak ada kepanikan berarti.
Jalan-jalan dan atap rumah warga pun diselimuti pasir. Beberapa pedagang terpaksa menutup rapat makanan yang dijualnya.
"Pasir mas, harus ditutup. Masa makan pakai pasir," ujar Suri, penjual nasi goreng di depan kampus Unsoed. Hal yang sama juga dilakukan pedagang lain.
"Baru kali ini sampai Purwokerto, kemarin-kemarin arahnya ke utara, sekarang ke selatan," ujar Suri.