Gunung Marapi Meletus 113 Kali sejak Awal Desember 2023
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus 113 kali sejak awal Desember 2023.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus 113 kali sejak awal Desember 2023.
Gunung Marapi Meletus 113 Kali sejak Awal Desember 2023
Berdasarkan data Pos Pemantau Gunung Marapi Sumbar merilis, sejak 3 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024, dari 113 kali letusan, 107 kali terjadi pada Desember 2023, kemudian 6 kali terjadi pada 1-7 Januari 2024.
Erupsi teranyar terjadi pada 7 Januari 2024. "Erupsi teramati dengan tinggi kolom 700 meter di atas puncak dengan kolom erupsi berwarna kelabu. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara, timur laut, selatan, dan barat daya dengan udara sekitar 19-27,5°C," tutur Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, Rabu (10/1).
Status Naik ke Level III Siaga
Sementara status Gunung Marapi telah dinaikkan dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga.
"Kenaikan status tersebut terhitung dari 9 Januari 2024 sejak pukul 18.00 WIB," tuturnya.
Sehubung dengan itu, Hendra mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran atau antaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai ancaman lahar terutama di saat musim hujan.
Ia melanjutkan, jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, warga diimbau untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Kemudian, seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah
Selanjutnya, Pemerintah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi.
"Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia," tuturnya.