Gunung Marapi Erupsi 63 Kali sejak Minggu hingga Jumat Pagi
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat tercatat mengalami erupsi 63 kali sejak Minggu (3/12) hingga Jumat (8/12) pagi.
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat tercatat mengalami erupsi 63 kali sejak Minggu (3/12) hingga Jumat (8/12) pagi.
Gunung Marapi Erupsi 63 Kali sejak Minggu hingga Jumat Pagi
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat tercatat mengalami erupsi 63 kali sejak Minggu (3/12) hingga Jumat (8/12) pagi..
Petugas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Marapi Bukittinggi, Ahmad Rifandi merinci, terjadi 36 kali erupsi atau letusan pada Minggu (3/12).
Selanjutnya, Senin (4/12), Gunung Marapi 10 kali erupsi; Selasa (5/12) 6 kali erupsi; Rabu (6/12) 7 kali erupsi; dan Kamis (7/12) dua kali erupsi.
Lalu, pada Jumat (8/12) hingga pagi ini sudah terjadi dua kali erupsi. "Rekap tersebut merupakan letusan Gunung Marapi sejak meletus pada Minggu, (8/12) hingga Jumat (8/12) jam 06:00 WIB," tuturnya.
Ia melanjutkan, Gunung Marapi masih berada pada Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat sekitar dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi hingga radius 3Km dari kawah atau puncak.
Sebelumnya, Gunung Marapi erupsi pada Minggu, (3/12) pukul 14.54 WIB. Erupsi tersebut semburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter.
Erupsi itu menewaskan 23 pendaki. Korban merupakan bagian dari 75 pendaki yang sedang melakukan aktivitas di gunung itu saat terjadi letusan. Ke-75 pendaki terdata melalui sistem booking online Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar sebagai pengelola dari Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi Sumbar.