Guru jadi dalang jual beli kunci jawaban UNAS SMP di Kediri
Kunci jawaban yang diperjualbelikan memiliki akurasi mencapai 80 persen.
Kasus jual beli kunci jawaban UNAS SMP di Kota Kediri, Jawa Timur, diduga didalangi guru dan seorang pelajar SMA. Para pelaku mengaku mendapatkan kunci jawaban dari wilayah Jombang, kemudian disebar di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Kediri dengan tarif Rp 250 ribu per paket.
Pengungkapan ini berkat kerja keras Kepolisian Resort Kota Kediri dalam beberapa pekan terakhir. Pada Rabu (14/05), polisi telah memeriksa oknum guru SMP dan seorang pelajar SMA, terkait kasus kebocoran kunci jawaban UNAS SMP mata pelajaran matematika. Keduanya diduga berperan sebagai dalang kasus jual beli kunci jawaban di Kota Kediri.
Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto, menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar kasus dugaan jual beli kunci jawaban UNAS SMP. "Gelar kasus ini dimaksudkan untuk mengetahui indikasi pelanggaran yang bisa diseret ke ranah pidana," kata Budhi pada sejumlah wartawan.
Seperti diberitakan, kasus dugaan jual beli kunci jawaban UNAS SMP mata pelajaran matematika terbongkar di Kota Kediri beberapa waktu lalu. Pengungkapan kasus itu bermula ketika polisi yang sedang patroli mendapati gerombolan pelajar sedang memfoto kopi lembaran kunci jawaban.
Polisi sempat mengamankan tiga siswa SMP dan memeriksa sejumlah guru termasuk satpam sekolah. Dari hasil penyelidikan diketahui kunci jawaban UNAS SMP sempat beredar di daerah Kabupaten Kediri sebelum masuk ke Kota Kediri. Kunci jawaban yang memiliki akurasi mencapai 80 persen itu diperjualbelikan seharga Rp 250 ribu per paket soal.