Gus Ipul kagum pada keberhasilan Surabaya dan Banyuwangi
Gus Ipul mengaku kagum dengan program yang dilakukan bupati dan wali kota di Jatim. Seperti, Surabaya dan Banyuwangi. Misalnya, program Desa Cerdas di Banyuwangi. Lewat program ini, bisa melayani warga dengan waktu panjang.
Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak generasi muda menjadi pengusaha-pengusaha muda yang mengerti pasar dengan baik dan memahami produknya bahwa nanti akan diterima oleh pasar.
"Pemuda punya kesempatan maju menjadi orang besar dan sukses. Lewat kreativitas untuk menciptakan lapangan pekerjaan," kata Gus Ipul kepada wartawan usai menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gerakan Persaudaraan Pemuda (Gema) Keadilan di Gedung Juang 45, Surabaya, Minggu (18/3).
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
Gus Ipul mengaku ingin mendengar apa yang menjadi keinginan pemuda. Menurutnya tidak bisa kita memaksa mereka untuk menuruti kemauan yang kita inginkan. Khawatirnya kalau kita bikin sesuatu tidak sesuai dengan kemauan mereka malah jadi muspro.
"Banyak usulan dari mereka sebenarnya. Apa sih yang diinginkan mereka, supaya policy pemerintah, pembinaan kita dan pendampingan betul-betul efektif," ujar calon gubernur yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018 ini.
Yang paling penting, lanjut Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, mereka ingin diberi semacam akses. Baik permodalan maupun akses lain dalam rangka meningkatkan kemampuan mereka melalui inkubasi atau pelatihan dan pendidikan.
"Paling tidak, mereka dibantu untuk membentuk suatu iklim kerja kreatif yang baik. Contoh, kita bikin Coworking tapi akhirnya tidak sukses, karena tidak sesuai dengan kemauan mereka. Jadi kita bikin sesuatu harus tanya mereka. Mereka biasanya optimis, tidak mau dipaksa-paksa, ingin dibimbing dengan kejujuran," jelasnya.
Gus Ipul saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gerakan Persaudaraan Pemuda (Gema) Keadilan ©2018 Merdeka.comDalam kesempatan ini, Gus Ipul mengaku kagum dengan program yang dilakukan bupati dan wali kota di Jatim. Seperti, Surabaya dan Banyuwangi. Misalnya, program Desa Cerdas di Banyuwangi. Lewat program ini, bisa melayani warga dengan waktu panjang.
"Pelayanan seperti dini perlu dikembangkan. Intinya di sana ada industri kreativitas. Ada pemberdayaan ekonomi yang bisa dikembangkan. Manfaatkan kemajuan teknologi untuk kepentingan teknologi," katanya.
(mdk/hhw)