Gus Ipul: Sejak 2009-2017, Pemprov sukses merenovasi 108 ribu RTLH
Gus Ipul juga berpesan pada para penyuluh PKH agar membantu menciptakan kondisi Jawa Timur yang 'adem'.
Pemprov Jawa Timur masih konsisten dengan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sejak 2009 hingga 2017, setidaknya sudah ada sekitar 108 ribu rumah direnovasi menjadi layak huni.
Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, pihaknya mengajak para penyuluh Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membawa pembangunan ke dalam rumah warga yang kurang mampu.
"Ada dua hal yang harus dipastikan oleh penyuluh PKH, yakni infrastruktur dasar dan layanan dasar. Infrastruktur dasar misalnya bisa dilihat dari rumah yang ditinggali masyarakat," kata Gus Ipul ketika membuka Rakor PKH Jawa Timur tahun 2017 di Sidoarjo, Rabu (23/8) kemarin.
Pemprov Jawa Timur sendiri, lanjutnya, sejak tahun 2009 hingga 2017, telah bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya meluncurkan program pembangunan RTLH di seluruh wilayah. "Setidaknya kami telah sukses merenovasi 108 ribu lebih RTLH menjadi rumah layak huni," aku Gus Ipul.
Renovasi rumah ini, juga dilakukan dengan memperbaiki sanitasi yang ada di lingkungan tersebut serta penyediaan air bersih. "Infrastruktur dasar itu ada tiga, yakni rumah layak huni, sanitasi, dan sarana air bersih. Jika tiga hal ini tidak dipenuhi, maka kesejahteraan yang dicita-citakan sulit tercapai," ucapnya.
Selain infrastruktur dasar, kata Gus Ipul, penyuluh PKH juga harus memperhatikan pelayanan dasar yang diterima oleh masyarakat, yaitu kesehatan dan pendidikan. Di bidang kesehatan, pemerintah sebenarnya sudah memberikan pelayanan dasar melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Namun, hingga saat ini masih belum banyak yang memanfaatkan karena berbagai hal. "Agar pelayanan dasar bisa sampai pada lapisan masyarakat paling bawah, para penyuluh harus bekerja lebih keras. Harus ada inovasi maupun formula baru agar masyarakat bisa mengetahui dan mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik," ujarnya.
Membangun 'Jatim Adem'
Selain itu, Gus Ipul juga berpesan pada para penyuluh PKH agar membantu menciptakan kondisi Jawa Timur yang 'adem'. "Adem itu, Jawa Timur yang aman, demokrasi yang berkeadilan, ekonomi warganya terus meningkat dan masyarakatnya semakin bahagia."
Gus Ipul menjelaskan, aman artinya angka kriminalitas rendah, jumlah konflik bisa diminimalisasi, keluhan investor kecil dan tidak banyak komplain warga terhadap persoalan keamanan. "Keamanan menjadi bagian penting dalam proses pembangunan. Tanpa rasa aman, maka proses pembangunan akan tersendat," ujarnya.
Selanjutnya, demokrasi yang berkeadilan adalah bagaimana masyarakat mengedepankan sistem nilai yang menitikberatkan pada kebaikan bersama. "Demokrasi itu jangan sampai membawa pesan caci maki maupun pecah belah kesatuan, tapi harus membawa hal baik agar bisa semakin maju," kata Gus Ipul.
Kemudian, ekonomi masyarakat yang meningkat adalah ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Dimana ekonomi tidak hanya tumbuh tinggi, tapi juga diikuti dengan distribusi kesejahteraan secara merata.
Jangan sampai perekonomian tumbuh tidak merata dan hanya dikuasai oleh beberapa orang saja. Jika sudah tercipta masyarakat yang aman, demokratis dan ekonomi berkeadilan yang meningkat, secara otomatis akan mewujudkan masyarakat yang bahagia.
"Prinsipnya, pengusaha yang besar dijaga, yang menengah difasilitasi dan yang kecil kita bela, khususnya UMKM. Dibela yang dimaksud adalah dengan memberikan regulasi dan policy yang membangun sehingga sektor UMKM bisa terus eksis," lanjutnya.
Baca juga:
Lansia meningkat, Gus Ipul minta layanan publik memprioritaskan mereka
Gus Ipul bersama putra-putri Muhammadiyah bicara Jatim Adem
Gus Ipul dekati PKS minta dukungan di Pilgub Jatim
Agum Gumelar: Indonesia masa transisi menuju era yang kita dambakan
PPP hanya pertimbangkan Mensos Khofifah & Gus Ipul maju Pilgub Jatim
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.