Gus Ipul siapkan upah minimum bagi guru swasta
Sedangkan untuk peningkatan kesejahteraan guru PAUD, Gus Ipul merencanakan Upah Minimum Guru (UMG). Mekanismenya, pemerintah provinsi ke depan akan menetapkan besaran upah minimum bagi para guru, seperti halnya upah minimum bagi buruh (UMR).
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyapa ribuan guru Raudhatul Athfa (RA) di Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/5/2018). Para guru yang hadir pada pertemuan tertutup tersebut merupakan gabungan Ikatan Guru Raudhatul Athfa (IGRA) se Kabupaten Probolinggo.
Bersama guru lembaga setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini, Gus Ipul menyapa, bernyanyi dan juga berlatih senam bersama. Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini tampak antusias bernyanyi bersama ribuan peserta yang mayoritas perempuan tersebut.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
Tak hanya itu, kandidat yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur, Puti Guntur Soekarno ini juga menyempatkan berdiskusi untuk membahas kesejahteraan guru PAUD.
Ketua IGRA Kabupaten Probolinggo, Idah Maimuna, memberikan usulan kepada Gus Ipul untuk membuat regulasi tentang kesejahteraan guru. Di antaranya, terkait dengan gaji dan tunjangan guru.
"Pemerintah provinsi selaiknya memberikan perhatian lebih kepada guru PAUD. Beberapa program pro kesejahteraan guru PAUD yang telah berjalan selama ini, harus dilanjutkan dan ditingkatkan," ujar Idah di hadapan Gus Ipul dan peserta pertemuan.
Menanggapi usulan para guru RA, Gus Ipul pun menyambut baik. "Sejak dua periode lalu (menjadi Wakil Gubernur), saya adalah bagian dari perjuangan Raudhatul Athfal," kata Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.
Menurut Gus Ipul, di antara cara meningkatkan kualitas pendidikan PAUD adalah dengan memperhatikan kualitas gurunya. "Kalau mau melihat Indonesia maju ke depan, kita lihat siswa di RA. Nah, maju tidaknya muridnya juga bergantung guru-gurunya," ujarnya.
"Yang jadi masalah adalah soal peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru. Ini yang harus menjadi perhatian," kata dia.
Gus Ipul bertemu dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal se-Kabupaten Probolinggo ©2018 Merdeka.comUntuk peningkatan kualitas guru PAUD, Gus Ipul ke depan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat di bawah Dirjen PAUD bersama pemerintah kabupaten dan kota untuk menyelenggarakan pendidikan resmi maupun pelatihan informal kepada para guru.
"Pelatihan itu sekaligus juga bagian dari proses sertifikasi. Proses sertifikasi itu mendesak dan penting sekali," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Sedangkan untuk peningkatan kesejahteraan guru PAUD, Gus Ipul merencanakan Upah Minimum Guru (UMG). Mekanismenya, pemerintah provinsi ke depan akan menetapkan besaran upah minimum bagi para guru, seperti halnya upah minimum bagi buruh (UMR).
"UMG diberikan kepada guru-guru swasta non PNS yang selama ini menjadi tanggungan dari sekolah atau yayasan," kata Gus Ipul.
Nantinya, Gus Ipul berharap sekolah atau yayasan tak hanya mengandalkan APBD atau APBN untuk membayar UMG, namun pihaknya akan mendorong sekolah untuk bekerjasama dengan pihak ketiga.
"Sekolah juga bisa bekerjasama dengan stakeholder yang lain. Seperti halnya, CSR atau pun perusahaan yang ada di sekitar lembaga itu," katanya.
Dengan konsep kebersamaan inilah, Gus Ipul optimistis pendidikan akan maju bersama-sama.
"Lembaga pendidikan adalah aset bagi kami, baik yang sudah terakreditasi maupun yang belum. Sebab, di sana menjadi tempat anak-anak kita mendapat ilmu. Untuk itulah, kami berkomitmen menjaga seluruh lembaga pendidikan ini," ujar dia.
(mdk/hhw)